SOLOPOS.COM - MISA MALAM SATU SURA

Malam 1 Sura dirayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggelar doa bersama dan pergelaran wayang kulit di lapangan Simpang Lima.

Semarangpos.com, SEMARANG Sebagian besar masyarakat Jawa menganggap malam 1 Sura sesuai tarikh jawa sebagai malam yang sakral. Karenanya, pada malam 1 Sura yang pada umumnya jatuh bersamaan dengan malam 1 Muharam menurut tarikh Hijrah itu, banyak orang Jawa–terutama di Jawa Tengah (Jateng)–yang menggelar ritual tirakat.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Begitu pula dengan yang terjadi di Kota Semarang. Demi memperingati malam 1 Sura yang jatuh pada Sabtu (1/10/2016), Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, berencana menggelar doa bersama yang dilanjutkan dengan pementasan wayang kulit.

Dilansir situs resmi Pemkot Semarang, Jumat (30/9/2016), acara doa bersama dan pementasan wayang kulit ini akan diselenggarakan di lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu malam. Acara doa bersama sebagai wujud ritual menyambut Malam 1 Sura itu rencana akan dipimpin Ketua NU Semarang, K.H. H. Anashom. Sementara, tausiyah diisi KH Fahrurrozi, dosen UIN Walisongo, Semarang.

Selain doa bersama dan pengajian, acara yang mengusung tema Semarang Semarak, Semanak Guyub Rukun Sak Lawase ini juga akan menampilkan pertunjukan wayang kulit dengan lakon Bimo Suci yang dibawakan oleh dalang Ki Purbo Asmoro.

Ki Purbo Asmoro tidak akan sendiri dalam menghibur masyarakat Semarang yang ingin merayakan Malam 1 Suro di Simpang Lima. Ia akan tampil diiringi pelawak asal Yogyakarta, Yati Pesek.

Acara doa bersama dan pementasan wayang kulit ini, rencana diawali dengan makan tumpeng bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dan masyarakat yang hadir di Simpang Lima.

Tumpeng itu merupakan persembahan 280 pengusaha di Kota Semarang. Usai makan tumpeng bersama, Hendi, sapaan Wali Kota Semarang, akan memberikan wayang tokoh utama kepada dalang Ki Purbo Asmoro.

Demi kelancaran acara, Pemkot Semarang akan menyediakan kantong-kantong parkir di sekitar Simpang Lima bagi warga yang hadir dalam perayaan Malam 1 Suro di Semarang itu. Kepala Bagian Humas Pemkot Semarang, Ahyani, mengimbau masyarakat sebaiknya tidak melintas di kawasan Simpang Lima karena akan ada penutupan jalan dari bundaran air mancur Pahlawan saat acara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya