SOLOPOS.COM - Adipati Kesultanan Pajang, KRA Suradi Joyonegoro memeriksa salah satu pusaka di tempat penyimpanan pusaka, Kamis (23/10/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Keraton Kesultanan Pajang di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo pada Jumat (24/10/2014) berencana menggelar kirab pusaka, ruwatan Sultan Pajang dan wayangan semalam sutuk. Hal itu dilakukan guna memperingati 1 Muharam atau 1 Sura.

“Rencananya pukul 14.00 WIB kami sudah mulai persiapan dengan reogan. Sedangkan kirab akan kami mulai pukul 16.00 WIB mengelilingi kawasan bekas Keraton Pajang,” ujar juru bicara Kasultanan Pajang, KPH Fadil Mansyurrudin PK mendampingi Adipati Keraton Pajang, KRA Suradi Joyonegoro ketika memberi keterangan kepada wartawan di kompleks bekas Keraton Pajang, Kamis (23/10/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia ruwatan yang akan digelar Jumat malam itu untuk meruwat KRA Suradi Joyonegoro yang sebelumnya Adipati menjadi Sultan Pajang, dengan dalang Ki Lebdo Pujangga Harimurti asal Solo.

Sedangkan untuk wayang kulit yang akan digelar semalam suntuk mengambil lakon Wahyu Makutarama dengan dalang Ki Warjito Kliwir, Boyolali.

Guna menyemarakkan acara itu pihaknya juga mengundang salah satu petinggi partai UMNO Malaysia, Datuk M. Rusli; keturunan dari Kerjaan Sriwijaya Palembang, Tuban dan sebagainya.

Menurut dia acara itu digelar guna lebih mendekatkan Keraton Pajang dengan masyarakat luas dan masyarakat sekitar khususnya. Karena itu pihaknya pada kirab ke-5 acara serupa ini juga melibatkan para warga dalem.

Rencananya kirab dimulai dari Keraton Pajang ke timur menuju ke jalan raya, terus ke kiri menuju Tugu Lilin Pajang. Setelah itu kirab belok ke kiri menuju underpass.

Sampai di gapura dekat underpass, kirab belok kiri atau ke selatan dan sampai di tikungan Butulan belok ke kiri kembali ke keraton. Diperkirakan kirab yang akan mengusung sejumlah pusaka keraton seperti sejumlah keris, tumbak, bendera dan sebagainya itu menempuh jarak 2 kilometer.

Suradi menambahkan untuk menyemarakkan suasana pihaknya juga menanggap wayang kulit dengan dua dalang. Satu dalang untuk ruwatan Keraton Pajang dan satu dalang lainnya untuk pergerlaran wayang kulit semalam suntuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya