SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, terjun langsung membersihkan Bendungan Siluwur, di Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Sabtu (28/1/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putr)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, berencana mendesain ulang Bendungan Siluwur. Bangunan yang sekarang justru menampung sampah sehingga sering menyebabkan banjir.

Hal itu disampaikan saat ia turut terjun langsung membersihkan Bendungan Siluwur di Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Sabtu (28/1/2023). Etik mengakui desain bangunan Bendungan Siluwur yang saat ini justru menghambat aliran sungai. Pasalnya terlalu banyak pintu air yang ukurannya kecil.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pak Lurah Tegalsari sudah minta juga, apakah diperbolehkan untuk membuka pintu air. Karena kalau hujan, banyak sampah akhirnya membludak ke area persawahan banjirnya. Maka, kami akan desain ulang bendungannya,” ujar Bupati Etik.

Ia sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo untuk melakukan kajian, membuat desain, serta menghitung anggarannya. Hal itu perlu dilakukan agar bisa segera mengajukan penganggaran untuk membangun kembali bendungan dengan desain yang baru.

“Ya kami rencanakan dulu, kami desain ulang. Pokoknya demi rakyat Sukoharjo yang terbaik akan kami lakukan,” ujar Etik.

Menurutnya, Bendungan Siluwur sering tersumbat sampah. Dia meminta masyarakat tidak membuang sampah ke sungai yang akhirnya menyumbat Bendungan Siluwur dan menyebabkan banjir.

“Saya minta semua masyarakat ya, bukan hanya Sukoharjo. Karena sungai ini kan hulunya tidak di Sukoharjo, tapi hulunya dari kabupaten lain. Maka, semuanya saja jangan buang sampah ke sungai,” tegas Etik.

Pada kesempatan itu dia juga menerjunkan ratusan sukarelawan dari berbagai organisasi di Sukoharjo. Termasuk sukarelawan dari PDI Perjuangan. Dengan guyub mereka bergotong royong membersihkan Bendungan Siluwur.

Sementara sampah di bendungan didominasi sampah kebun seperti batang kayu gelondongan, barongan bambu, potongan bambu, dahan pohon, hingga ranting kayu.

“Pokoknya hari ini kami kerahkan semua, dari PDI Perjuangan, sukarelawan, perguruan pencak silat, ormas, semua bersatu padu, guyub bersih–bersih Bendungan Siluwur,” kata Bupati.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo, Wawan Pribadi, mengatakan jika perencanaan desain ulang sudah matang, dia memastikan akan menyetujui wacana desain ulang Bendungan Siluwur.

“Kami setuju tentang desain ulang Bendungan ini, ya prinsipnya tinggal menunggu pengajuan saja, langsung kami [DPRD] setujui,” kata Wawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya