SOLOPOS.COM - Anggota DPRD Solo Honda Hendarto. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Wacana perpanjangan jam operasional mal atau pusat perbelanjaan modern di Kota Solo hingga tengah malam selama momen Lebaran 2022 terus bergulir.

Berbagai pihak terkait ikut meramaikan wacana tersebut. Tak terkecuali, Ketua Komisi II DPRD Solo, Honda Hendarto, yang membidangi urusan perekonomian Solo. Pada prinsipnya, dia menyerahkan keputusan akhir rencana perpanjangan jam operasional mal selama Lebaran 2022 kepada pengusaha, baik itu pemilik mal maupun tenant yang akan beroperasi di situ.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau kami [Komisi II DPRD Solo] ya siap-siap saja. Tapi kan semua kembali lagi kepada pemilik mal, maupun tenant yang ada di mal tersebut. Seperti apa kajian internalnya,” ujar dia melalui WhatsApp, Senin (18/4/2022).

Baca Juga : Wah, Pemkot Solo Tawari Mal Buka Sampai Tengah Malam saat Lebaran

Politikus PDIP itu mengakui momentum Lebaran 2022 yang akan dibanjiri pemudik sebagai kesempatan bisnis menjanjikan. Sebab, Solo dan kabupaten di sekitarnya akan kedatangan para pemudik yang membawa uang.

Biasanya, pemudik akan memanfaatkan momentum libur Lebaran untuk berbelanja maupun berwisata. Namun, menurut dia kalkulasi bisnis atau untung rugi membuka operasional hingga tengah malam tetap ada pada pengusaha.

Baca Juga : Ditawari Buka Sampai Tengah Malam, Begini Sikap Pengelola Mal Solo

Honda juga mengingatkan kebanyakan karyawan atau pegawai di mal adalah perempuan. Ketika mereka harus pulang tengah malam dikarenakan jam operasional diperpanjang, dia khawatir dengan dampak keamanan.

“Yang juga harus diperhatikan para pegawai atau penjaga tenant tersebut kebanyakan wanita. Kalau pulang terlalu malam apa tidak riskan juga untuk keselamatan para pegawai tersebut,” ungkap Honda.

Baca Juga : Respons Anggota DPRD Soal Wacana Mal di Solo Buka hingga Tengah Malam

Seperti diketahui, Pemkot Solo menawarkan perpanjangan jam operasional mal hingga pukul 24.00 WIB selama Lebaran. Hal itu menurut Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, untuk mengurangi antrean pengunjung mal di Solo. Selain itu, perpanjangan jam operasional mal untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya