SOLOPOS.COM - Direktur Bisnis Jasa Marga, Reza Febriano, saat memaparkan empat pelayanan yang akan dioptimalkan selama pemberlakuan kebijakan one way di tol Semarang, Sabtu (30/4/2022). (Solopos/Andhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — PT Jasa Marga mengoptimalkan empat layanan untuk memaksimalkan pelaksanaan kebijakan one way atau satu arah di sebagian tol Trans Jawa saat arus mudik Lebaran. Layanan itu salah satunya tranksaksi yang dilakukan sepanjang jalur tol tersebut.

Hal itu dikatakan Direktur Bisnis Jasa Marga, Reza Febriano, di pintu Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu (30/4/2022). “Pertama layanan tranksaksi untuk jalur mudik ini, diprioritaskan dengan memaksimalkan jumlah gardu ke arah timur secara maksimal,” kata Reza.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, Reza juga sudah menyiapkan puluhan gardu pintu keluar gerbang tol. Untuk saat ini, Jasa Marga sudah mengoperasikan sebanyak 17 gardu gerbang tol yang menuju arah Semarang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jadi di gerbang Tol Kalikangkung, jumlahnya ada 19 gardu gerbang exit tol yang keluar mengarah ke Semarang. Ini dioperasikan 17 gardu tol,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dalam memaksimalkan pelayanan selama pemberlakun one way di gerbang tol Kalikangkung, Semarang, Jasa Marga bahkan menyiapkan enam petugas tambahan yang siap dengan beberapa mobile rider. Termasuk penambahan petugas yang membantu tapping para pengendara.

Baca Juga: Perhatian! Mulai Besok Tol Kalikangkung Terapkan One Way & Ganjil Genap

Pemeliharaan

Lebih lanjut, pada layanan konservasi dan pemeliharaan, Jasa Marga sudah menerjunkan tim siaga guna mendukung pelaksanaan penutupan jalan ketika menerapkan satu arah. Mereka telah disiagakan di setiap ruas jalan masing-masing guna untuk memeliharan jalan.

“Kami terus memaksimalkan terkait dengan kondisi, bila mana muncul lubang. Tim siaga segera melakukan penutupan. Jadi selama priode arus mudik atau pun balik ini, petugas untuk melakukan kegiatan pemeliharaan akan standby di ruas masing-masing,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, menambahkan penerapan kebijakan one way membuat lalu lintas di tol sangat terkendali termasuk di Kalikangkung, Semarang. Berdasarkan hasil pengamatan di Tol Cipali ketika masih berlaku two way atau dua arah, volume per ratio kendaraan sebesar 0,8.

Baca Juga: Sempat Akan Dihentikan, One Way Kalikangkung Semarang Tetap Lanjut

“Artinya volume kendaraan sudah mendekati 80 persen dari kapasitasnya. Selepas dijadikan one way, volume menjadi 0,53 atau turun hampir separuhnya. Dari data itu one way memperlancar arus lalu lintas,” imbuh Danang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya