SOLOPOS.COM - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid (kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dalam konferensi pers seusai pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Rabu (6/9/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

Solopos.com, JAKARTA — Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden mencapai 40,8 persen, versi hasil survei Indonesia Polling Stations (IPS).

Dalam hasil survei yang sama, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, masing-masing sebesar 35,9 persen dan 20,2 persen.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dengan hasil seperti ini, jika pilpres dilaksanakan saat ini maka akan berlangsung dua putaran.

“Prabowo dan Ganjar maju ke putaran kedua, sedangkan Anies tereliminasi,” kata Peneliti Senior Indonesia Polling Stations, Alfin Sugianto saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Jumat (22/9/2023).

IPS lalu mengumumkan hasil simulasi putaran kedua yang memasang Prabowo dan Ganjar.

Hasilnya, 52,8 persen responden dari total 1.220 responden memilih Prabowo sedangkan 40,3 persen responden memilih Ganjar.

“Enam koma sembilan persen responden belum dapat menentukan pilihan,” tambah Alfin seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia menilai unggulnya Prabowo Subianto dalam simulasi pilpres head to head putaran kedua itu karena mayoritas pendukung Anies kemungkinan mengalihkan suaranya ke Prabowo.

Prabowo Subianto saat ini didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Gelora Indonesia, dan PRIMA.

Partai-partai pendukung Prabowo saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejauh ini belum mendeklarasikan secara resmi dukungannya kepada Prabowo tetapi selalu aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan Prabowo terkait pencalonannya sebagai presiden untuk Pilpres 2024.

Sementara Ganjar Pranowo merupakan bakal capres usungan PDIP, yang mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

Terakhir, Anies Baswedan menerima dukungan maju sebagai bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.

Dari ketiga bakal capres itu, hanya Anies yang telah menetapkan bakal calon wakil presiden (cawapres), yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya