SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Koordinator Masyarakat Anti Korupasi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta berbagai fasilitas di Pengadilan Negeri Semarang yang diduga dibiayai dari uang hasil suap dibongkar. “Kami minta KPK tegas,” kata Boyamin di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2019).

Permintaan itu dikemukakan Boyamin menanggapi perkembangan sidang kasus dugaan suap bupati Jepara terhadap hakim PN Semarang. Dalam fakta persidangan, kata dia, terungkap penggunaan uang yang diduga merupakan hasil suap digunakan untuk meningkatkan fasilitas pengadilan dalam rangka memperoleh hasil akreditasi yang lebih baik.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Adanya pembangunan gerbang pengadilan, kamar mandi, pengadaan fasilitas pendingin udara yang berdasarkan fakta persidangan nbukan dibiayai dengan uang negara, menurutnya tidak patut dipertahankan. “Gazebo yang digunakan untuk ruang merokok juga harus dibongkar karena ternyata dibeli dari itu,” katanya.

Diingatkannya, pengadilan merupakan lembaga tempat mencari keadilan. Karena itu, masyarakat tidak akan pernah bangga jika fasilitas-fasilitas di PN Semarang dibiayai dengan uang hasil kejahatan. “Seharusnya barang-barang yang diduga berasal dari hasil kejabatan tersebut disita,” tegasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya