SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> — Makelar tanah bergentayangan di lokasi <a title="Padat Karya Dana Desa, Warga Sukoharjo Dapat Rp60.000/Hari" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180506/490/914673/padat-karya-dana-desa-warga-sukoharjo-dapat-rp60.000hari">pembangunan </a>&nbsp;jalur lingkar timur (JLT) terutama di wilayah Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Mereka menyasar lahan milik warga terdampak pembangunan jalur lingkar timur itu.</p><p>Roadmap pembangunan dua ruas jalur lingkar timur dimulai dari pertigaan Songgorunggi-Bendosari, jalan Mulur-Plarung, jalan Sugihan-Karanganyar hingga Palur, Mojolaban. Pembangunan jalur lingkat timur sepanjang 29 kilometer (km) senilai Rp300 miliar dilakukan untuk menyokong perluasan lahan zona industri Nguter.</p><p>Dalam waktu dekat, tim <em>appraisal</em> bakal menentukan harga tanah milik warga terdampak proyek pembangunan jalur lingkar timur. Situasi ini dimanfaatkan para makelar tanah untuk peluang bisnis. Mereka kerap mengorek informasi tentang tanah warga yang hendak dijual.</p><p>&ldquo;Harga tanah milik warga di sepanjang lokasi pembangunan jalur lingkar timur dipastikan naik. Ini peluang bisnis yang tak datang dua kali,&rdquo; kata seorang anggota persatuan makelar tanah (Permata) Bekonang, Suryono, saat berbincang dengan <em>Solopos.com</em> di Mojolaban, <a title="Sukoharjo Bakal Terapkan Smart City 2018" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180428/490/913050/sukoharjo-bakal-terapkan-smart-city-2018">Sukoharjo</a>, Senin (7/5/2018).</p><p>Kendati demikian, Suryono enggan membeberkan secara jelas patokan harga tanah milik warga. Harga tanah di lokasi pembangunan jalur lingkar timur bisa berubah setiap saat. Terlebih, tim appraisal belum menentukan harga tanah milik warga.</p><p>Suryono dan makelar tanah lainnya mengincar lahan milik warga yang letaknya strategis lantaran harganya lebih mahal. &ldquo;Lahan milik warga yang terdampak proyek [pembangunan jalur lingkar timur] cukup banyak. Realistisnya ya menyasar lahan warga yang lokasinya strategis,&rdquo; ujar dia.</p><p>Suryono memperkirakan harga tanah di wilayah Bendosari bakal terus melonjak tajam setelah proyek pembangunan jalur lingkar timur rampung. Kondisi perekonomian masyarakat bakal meningkat otomatis harga tanah di wilayah itu meningkat secara perlahan-lahan.</p><p>Sementara itu, seorang warga terdampak pembangunan jalur lingkar timur di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, <a title="Wirun Sukoharjo Digagas Jadi Perintis Desa Inovatif Jateng" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180425/490/912343/wirun-sukoharjo-digagas-jadi-perintis-desa-inovatif-jateng">Sukoharjo</a>, Suparno, mengatakan belum ada kegiatan sosialisasi lanjutan ihwal tahapan pembebasan lahan milik warga. Suparno juga belum mengetahui kisaran harga tanah di kawasan itu.</p><p>Ruas jalan Sugihan-Mertan-Bendosari bakal dilebarkan sebagai jalan penghubung jalur lingkar timur. Pemerintah harus membebaskan 431 bidang tanah milik warga sebelum mengerjakan proyek pelebaran jalan.</p><p>&ldquo;Saya tidak tahu secara pasti harga tanah. Hingga sekarang belum ada sosialisasi lanjutan. Kami hanya menunggu,&rdquo; kata dia.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya