Solopos.com, KLATEN — Meski berstatus buron, tersangka kasus makelar jabatan di lingkungan Pemkab Klaten, Agus Krisbiyantoro atau Agus Kethoprak, 47, mengaku sempat manggung di Pontianak hingga empat kali.
Sekitar pukul 09.45 WIB, Agus Kethoprak dikawal sejumlah aparat memasuki salah satu ruang di Mapolres Klaten. Seniman ketoprak tersebut mengenakan pakaian tahanan berwarna biru dan celana jins pendek.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepada wartawan, Agus yang kedua tangannya diborgol membantah disebut menghindari proses hukum. Pasalnya, dia harus memenuhi kontrak kerja untuk menjadi pelatih kesenian untuk salah satu paguyuban kesenian dalang.
Warga Ngingas, Bareng Lor, Klaten Utara, tersebut terikat kontrak mulai pertengahan Oktober 2013 hingga Januari 2014. Kontrak itu dia tanda tangani sebelum dia berstatus buron. Rencananya, uang dari hasil kerja kerasnya di Pontianak itu digunakan untuk mengembalikan uang senilai Rp70 juta kepada mantan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klaten, Sofan.
“Saya tidak melarikan diri karena saya malah pentas di tengah kota, tepatnya di Jl. Wonodadi Kuburaya, Pontianak. Saya harus berkomitmen dengan janji saya yang telah menandatangani kontrak itu,” katanya kepada wartawan dengan lantang saat gelar perkara di Mapolres Klaten, Jumat (29/11/2013).
Kendati demikian, dia enggan menyebutkan nilai kontrak yang dia tanda tangani tersebut. “Pokoknya sekali manggung bisa dapat Rp5 juta sampai Rp10 juta,” bebernya.
Selain manggung dan mengajari teknik mendalang, di paguyuban tersebut dia juga berbagi ilmu memainkan gamelan. Dia pun ditangkap usai menggelar pentas wayang keempatnya di Jl. Wonodadi Kuburaya, Pontianak Rabu (27/11/2013) siang.
Saat ditangkap, dia mengaku hanya pasrah dan tidak melakukan perlawanan. “Saya sempat ditanya nama saya oleh seorang [polisi], lalu saya jawab ‘iya benar’. Saya manut dan pamitan kepada pihak yang ngontrak saya,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
