SOLOPOS.COM - Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), Satpol PP dan DPRD Boyolali tengah mengecek makanan dan minuman di sejumlah swalayan di Boyolali, Rabu (15/8). Makanan tanpa kadaluarsa banyak ditemukan.(Espos/Farida Trisnaningtyas)


Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), Satpol PP dan DPRD Boyolali tengah mengecek makanan dan minuman di sejumlah swalayan di Boyolali, Rabu (15/8). Makanan tanpa kadaluarsa banyak ditemukan.(Espos/Farida Trisnaningtyas)

BOYOLALI–Petugas gabungan yang terdiri atas Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), Satpol PP serta anggota DPRD Boyolali menemukan sejumlah makanan tanpa tanda kedaluarsa. Makanan tanpa batas waktu konsumsi ini banyak didapati di beberapa swalayan saat sidak pada Rabu (15/8/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas banyak mendapati makanan ringan yang tidak berlabel serta tidak ada tanda kedaluarsa. Makanan itu berupa kue-kue basah serta keripik dan kue kering.

Kasi Farmamin dan Perbekes Dinkes Boyolali, Sartono mengatakan, sidak makanan dan minuman ini menyasar sejumlah swalayan. Mulai dari Luwes, toko PM hingga minimarket seperti Indomaret. Di beberapa tempat itu stok mamin yang dijual melimpah jelang Lebaran.

“Banyak makanan yang tidak ada tanda kedaluarsanya. Ini sangat riskan karena kemungkinan konsumen yang membeli kurang memperhatikan akan hal ini,” ujarnya di sela sidak, Rabu (15/8/2012).

Ia menjelaskan, di Luwes petugas menemukan beberapa minuman dengan kemasan yang rusak. Selain itu, ada makanan curah tanpa label dan  kedaluarsa.
Manager Store Luwes, Sri Kustini mengaku, jelang Lebaran stok makanan ringan dan minuman ditambah. Kenaikan pengunjung mulai nampak awal Agustus lalu. Terkait label kedaluarsa, pihaknya bakal lebih mencermati sirkulasi barang yang masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya