SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Joga [SPFM], Tim uji kandungan makanan keliling menemukan peredaran jajanan berbahaya meluas di semua sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Anggota staf peneliti pengawas jajanan berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DIY Liya Selvi Senin (25/7) mengatakan temuan itu didapat setelah Badan POM berkeliling ke berbagai sekolah dan pasar tradisional dan menguji kandungan jajanan di Pasar Denggung, Sleman, Senin (25/7). Mobil Badan POM DIY melakukan uji kandungan terhadap 30 jenis jajanan yang dijual di Sekolah Dasar Negeri 1, 2, 3, dan 5 Sleman serta Pasar Mlati dan Pasar Denggung.

Ada tujuh jenis jajanan yang ditemukan mengandung zat berbahaya, di antaranya kue moho, kue apem, sate nugget terbuat dari tepung, tahu kuning isi bakso, tahu kuning biasa, cendol berwarna merah, dan arum manis. Direktur Lembaga Konsumen Yogyakarta Widijantoro menilai maraknya jajanan berbahaya di sekolah adalah permasalahan yang kompleks, karena disatu sisi menyangkut hajat hidup pedagang kecil. Sementara disisi lain, BPOM juga kekurangan personel untuk mengawasi. [tempo/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya