SOLOPOS.COM - Ilustrasi mi mengandung formalin (JIBI/Solopos/Antara)

Makanan berbahaya ditemukan di Klaten. ada mi menganduk boraks dan ikan asin berformalin.

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah sampel bahan pangan yang diambil tim gabungan saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) Kamis (11/6/2015), diduga mengandung bahan kimia berbahaya. Hal itu berdasarkan pengujian yang dilakukan tim dari Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sampel yang diuji yakni bakso, mie basah, ikan asin, kerupuk, cingcau, serta kolangkaling. Dari hasil pengujian, diketahui sampel mi basah mengandung boraks atau bahan pengawet kayu dan ikan asin dicampuri formalin atau bahan kimia yang kerap digunakan untuk pengawet mayat.

Selain itu, sampel kerupuk yang diambil mengandung rhodamin atau bahan pewarna tekstil.  Untuk sampel bakso, cingcau, serta kolangkaling tak ditemukan bahan berbahaya. Jika dikonsumsi terlalu sering, dalam jangka waktu lama bisa membuat kerusakan organ dalam.

“Setelah sampel kami ambil, kami lakukan test kit atau pengujian cepat. Hasilnya didapat ada yang mengandung formalin, boraks, dan rhodamin,” jelas Kasi Penganekaragaman dan Keamanan Pangan KKP, Indarwati Solikah, Jumat (12/6).

Hasil uji sampel itu sudah dilaporkan ke Bagian Perekonomian Setda Klaten untuk dilakukan penindakan. KKP sebatas melakukan pembinaan kepada para pedagang.

“Soal peredaran di pasaran memang ada. Tetapi, kalau jumlahnya bertambah atau tidak menjelang Ramadan seperti ini kami tidak tahu persis,” jelasnya.

Indarwati mengatakan deteksi awal makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya bisa dilakukan pada jenis bahan pangan tertentu. Ia mencontohkan untuk mi basah mengandung formalin bisa diketahui dari baunya yang menyengat.

“Untuk bahan kimia yang ada pada ikan asin selama ini secara visual sulit dikenali,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya