SOLOPOS.COM - Ilustrasi makanan sehat. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Gaya hidup menjadi penentu kesehatan. Namun, banyak orang yang mengabaikan, salah satunya dengan makan sembarangan dan sama sekali tidak sehat. Hal itu diperparah dengan malas berolahraga.

Beberapa orang mengabaikan pola makan sehat karena alasan pekerjaan yang membuat mereka harus bangun pagi, makan cepat, serta pulang kerja sudah larut malam. Tak jarang, mereka memilih menghabiskan waktu di akhir pekan dengan tidur dan beristirahat tanpa melakukan aktivitas apapun dengan alasan lelah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bahkan ketika suami istri bekerja, mereka pun memilih makanan instan atau cepat saji yang terkadang belum tentu memenuhi gizi seimbang. Sementara anak-anak saat ini lebih suka makanan cepat saji atau jajanan di sekolah yang belum tentu sehat dan memenuhi kebutuhan gizi.

Selain pilihan makanan cepat saji, beberapa anak jarang melakukan aktivitas atau berolahraga yang membakar kalori. Tidak hanya anak-anak, remaja, maupun orang tua kini banyak yang melakukan hal serupa. Imbasnya, saat ini banyak anak kelebihan berat badan atau obesitas.

Bahkan ada kasus seorang ibu rumah tangga yang harus digotong rame-rame menuju rumah sakit karena obesitas. Tidak hanya risiko obesitas, namun sejumlah penyakit degeneratif mengancam jika mengabaikan pola makan sehat.

Kondisi inilah yang perlahan membuat sejumlah orang sadar dan mulai menerapkan gaya hidup sehat. Selain rutin berolahraga, tidak begadang, tidak meminum minuman keras, tidak merokok, mereka juga mulai mengkonsumsi makanan-makanan sehat.

Menurut Kasub Sie Gizi Rumah Sakit (RS) Dr. Oen Surakarta, Wahyuningtyas, yang terpenting dan perlu diperhatikan adalah makanan sehat itu harus mengandung gizi seimban. Makanan dikatakan sehat jika kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral terpenuhi.

“Makanan bukan sekadar kenyang, tetapi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh,” terang Wahyuningyas kepada Solopos.com, di RS. Dr. Oen Surakarta, awal Februari 2019 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya