SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Cokelat adalah salah satu makanan yang digemari banyak orang. Bahkan, bisa dibilang cokelat merupakan primadona di jagat kuliner. Selain rasa yang lezat, cokelat juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh.</p><p lang="zxx">Sejumlah hasil penelitian menyebutkan bahwa cokelat sangat ampuh menghilangkan stres. Selain itu, cokelat juga mampu mengontrol tekanan darah. Kandungan zat kimia bernama phenylethulamine membuat seseorang merasa lebih rileks setelah mengonsumsi cokelat. Sayang, banyak orang menghindarinya karena rasa cokelat yang <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180427/485/912899/wajib-tahu-ini-4-jenis-pemanis-nol-kalori">manis</a> dianggap membuat bobot tubuh bertambah.</p><p lang="zxx">Padahal, berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dikutip <em>Boldsky, </em>Jumat (27/4/2018), makan cokelat justru membantu menurunkan berat badan. Bahkan, rutin mengonsumsi kue cokelat sangat membantu program <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180425/485/912494/tren-baru-turunkan-berat-badan-dengan-diet-ular-mau-coba">diet</a> yang sedang dijalankan. Hal ini terjadi karena cokelat mengandung senyawa ghrelin yang membantu menekan nafsu makan.</p><p lang="zxx">Hasil penelitian ini dipublikasikan setelah sejumlah ilmuwan melakukan percobaan terhadap 190 orang yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta makan dalam porsi besar ditambah kue cokelat saat sarapan dan makan malam dalam porsi kecil. Sementara kelompok lainnya mengonsumsi makanan dalam porsi kecil saat sarapan dan pada malamnya diberi porsi makan malam besar.</p><p lang="zxx">Hasilnya, semua orang dalam dua kelompok itu berhasil menurunkan berat badan. Tapi, orang-orang dalam kelompok dua mengalami peningkatan bobot tubuh setelah fase percobaan selesai. Hal ini terjadi karena orang yang sarapan dengan makanan rendah kalori biasanya tidak bisa mengontrol nafsu makan di siang dan malam hari. Sebagai pengganti makan besar, mereka biasanya mengonsumsi camilan berasa manis yang tinggi kalori.</p><p lang="zxx">Tapi, orang yang berada di kelompok pertama cenderung lebih baik dalam mengontrol nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan nutrisi yang telah terpenuhi saat sarapan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika ingin mengonsumsi kue cokelat. Bahkan, Anda bisa menambahkannya dalam menu sarapan. Namun, pastikan kue cokelat itu tidak mengandung <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180427/485/912939/hentikan-ini-5-dampak-negatif-konsumsi-pemanis-buatan">pemanis buatan</a> yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Sebagai solusi, pilihlah cokelat hitam alias <em>dark chocolate </em>yang memiliki segudang khasiat untuk tubuh.</p><p lang="zxx">Jadi, mulai sekarang anjakan diri Anda dengan makan kue cokelat, terutama saat sarapan. Hal ini lebih baik daripada menghindari konsumsi gula yang akan mengganggu proses metabolisme. Mulai menghindari konsumsi gula mungkin mudah. Tapi, Anda akan mengalami kesulitan di tahapan selanjutnya.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya