SOLOPOS.COM - Suasana Pantai Gading Purba. (Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI --  Kawasan dekat Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri ada banyak rumah makan. Salah satunya Rumah Makan Nila Kencana dengan konsep alam dengan latar waduk. Rumah makan ini berada di tepi jalan raya Wonogiri-Pracimantoro sekitar 500 meter sisi timur dari Wisata WGM.

Berada di lokasi itu pengunjung bisa melihat pemandangan waduk yang sangat luas dari dekat dan merasakan semilir angin tiada henti. Sensasinya serasa berada di dekat pantai. Areanya seluas lebih kurang 1.000 m2 dipenuhi pepohonan rindang dan batuan raksasa. Kawasan tempat makan berkonsep wisata alam itu diberi nama Pantai Gading Purba.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Suasana Pantai Gading Purba, WGM Wonogiri. (Rudi Hartono)
Suasana Pantai Gading Purba, WGM Wonogiri. (Rudi Hartono)

Kawasan Pantai Gading Purba berada di balik rumah makan. Pengunjung tinggal menuruni jalan setapak berundak sejauh lebih kurang 50 meter. Kawasan itu terdapat 15 tempat makan yang terpisah. Pengunjung yang berada di semua tempat makan itu dapat melihat WGM dari dekat.

Baca Juga : Ribuan Wisatawan Serbu Telaga Madirda dan Air Terjun Jumog Karanganyar

Pemilik rumah makan, Sugiyanto, membangun rumah makan berkonsep alam karena ternyata menjual rasa saja di era sekarang ini tidaklah cukup. Konsumen zaman sekarang ingin hal yang lebih dari sekadar makan. Oleh karena itu, menurut dia inovasi di dunia usaha kuliner saat ini adalah keharusan.

Awalnya dia hanya membuka rumah makan seperti rumah makan biasa, Agustus 2020 lalu. Usaha berjalan. Omzet mencapai Rp500.000/hari. Pada November 2020 usaha mulai meredup. Lalu ada konsumen yang ingin melihat waduk.

Lalu Sugiyanto memiliki ide membuka tempat makan di dekat waduk yang berada di belakang rumah makannya. “Setelah lokasi itu dipromosikan banyak konsumen yang datang. Lalu saya mengembangkan tempat makan di area sekitarnya,” ucap lelaki berusia 40-an tahun itu.

Representasi Masa Lalu

Sugiyanti memberinya nama Pantai Gading Purba. Nama itu merupakan nama lawas Wisata WGM. Dahulu wisata waduk berada di Kedungareng. Nama tempat wisatanya Pantai Gading. Lalu tempat wisata di lokasi wisata yang sekarang ini.

Sugiyanto mereplikasi nama itu dan diberi tambahan kata purba yang merepresentasikan masa lalu. Awalnya area milik Perum Jasa Tirta itu hanya kawasan yang dipenuhi semak belukar, batu besar, dan pepohonan. Namun, setelah dipoles ternyata menjadi tempat yang lapang dan indah.

Suasana Pantai Gading Purba WGM. (Rudi Hartono)
Suasana Pantai Gading Purba WGM. (Rudi Hartono)

Sugiyanto sudah memproses izin pemanfaatan lahan. Otoritas terkait memintanya merevisi dokumen terlebih dahulu. Dia memastikan akan melengkapi semua persyaratan yang disyaratkan.

Baca Juga : Hari ke-3 Bakdan Ning Balekambang 2021 Sedot 1.500 an Pengunjung

“Setelah ada Pantai Gading Purba ini omzet saya bisa mencapai Rp2 juta/hari. Lebaran kedua kemarin [Jumat 14 Mei] ramai pengunjung. Omzet mencapai Rp10 juta. Hari ini [Sabtu] kalau saya lihat lebih ramai dari pada kemarin,” ujar Sugiyanto.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Relawan Bolone Master Deklarasi Dukung Mas Dokter Fauzan Jadi Bupati Boyolali

Relawan Bolone Master Deklarasi Dukung Mas Dokter Fauzan Jadi Bupati Boyolali
author
Rohmah Ermawati Rabu, 24 April 2024 - 08:38 WIB
share
SOLOPOS.COM - Relawan Bolone Master atau Mas Dokter pendukung tokoh muda drg. Fauzan Arif Munandar berkumpul di Tanduk, Ampel, Boyolali, Senin (22/4/2024). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Relawan Bolone Master (Mas Dokter) mendeklarasikan dukungan kepada salah satu tokoh pemuda, drg. Fauzan Arif Munandar, menjadi calon Bupati Boyolali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (24/4/2024), deklarasi dilaksanakan di salah satu rumah relawan Bolone Master wilayah Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Senin (22/4/2024). Deklarasi tersebut dihadiri oleh koordinator kecamatan (Korcam) dari 22 wilayah yang ada di Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fauzan yang juga akrab disapa Mas Dokter mengapresiasi kedatangan para Relawan Master. Ia juga berterima kasih atas kekompakan kehadiran dan langkah para relawan yang mendukungnya.

“Saya sangat senang dan menghargai gerakan teman-teman, bahkan yang dari Kecamatan Juwangi juga hadir,” kata Mas Dokter.

Koran Solopos

Sementara itu, Koordinator Relawan Master, Mujab, mengatakan seusai melihat baliho ucapan Idulfitri dari drg. Fauzan memakai seragam GP Ansor, ia dan kawan-kawannya merasa tergerak untuk mengkoordinir paa relawan dan membentuk jaringan Mas Dokter di 22 kecamatan se-Boyolali.

Mujab menyampaikan para relawan yang ia koordinir memiliki frekuensi dan pandangan yang sama terhadap Fauzan. Dalam acara tersebut, para relawan juga menggaungkan yel-yel “Mas Dokter untuk Boyolali”.

Ia menilai Fauzan adalah salah satu tokoh kaum muda yang sudah mapan, memiliki pengalaman organisasi yang memadai dan komitmen.

Emagazine Solopos

Mujab juga menilai Mas Dokter sebagai mubalig sering diundang untuk mengisi ceramah keagamaan. Tak hanya itu, Mujab menjelaskan Fauzan saat sekolah pernah menjadi juara lomba dai kecil di tingkat kabupaten/kota.

Ia juga pernah mengenyam pendidikan selama enam tahun di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam. Mujab menjelaskan saat ini Fauzan juga menjadi anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Boyolali bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga.

“Mas Dokter Fauzan adalah tokoh yang pas untuk kami perjuangkan,” kata dia.

Interaktif Solopos

Sebelumnya diberitakan, baliho Fauzan terlihat menghiasi jalanan Boyolali. Baliho tokoh muda itu kebanyakan bersandingan dengan Ketua DPD Partai Golkar Fuadi dan asisten pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto.

Baliho Fauzan terpasang di beberapa lokasi seperti di simpang empat eks Terminal Boyolali dan traffic light depan Gerbang Tol (GT) Boyolali. Pada baliho yang didominasi warna hijau itu, Fauzan terlihat memakai peci dengan jas Ansor berwarna senada.

Tertulis kata-kata ucapan selamat Idulfitri 1445 Hijriah dan kata-kata lain seperti “Luwes. Pantes. Teges,” di samping foto Fauzan. Tertulis juga namanya “drg. Fauzan Arif Munandar. Wakil Ketua PC GP Ansor Boyolali,” di bawah fotonya.



Dimintai informasi mengenai hal itu, Ketua GP Ansor Boyolali, Ahmad Kurniawan, menjelaskan baliho Fauzan dipasang oleh pengurus Ansor tingkat kecamatan atas kemauan mereka sendiri.

“Pemasangan baliho itu adalah reaksi sahabat-sahabat Ansor di kalangan bawah yang menginginkan ada kader Ansor yang tampil maju sebagai calon bupati Boyolali,” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu (17/4/2024).

Walau bukan berasal dari partai politik, Kurniawan meyakini Fauzan nantinya dapat bersaing dengan calon lain lewat jalur independen.

“Demokrasi kita memungkinkan adanya calon independen. Jika memang tidak ada parpol yang meminang, kami siap mencalonkan kader kami melalui jalur independen. Karena barisan di belakang kami ada puluhan ribu kader NU baik itu Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, IPNU, PMII yang siap memberikan dukungan,” kata dia.

Ia mengaku terus melakukan konsolidasi di internal NU Boyolali untuk mengumpulkan data dukungan sebanyak-banyaknya. Kurniawan berharap dukungan tidak hanya dari kalangan Nahdliyin tapi juga yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kabar Duka, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun

Kabar Duka, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun
author
Rohmah Ermawati Rabu, 24 April 2024 - 08:19 WIB
share
SOLOPOS.COM - Mooryati Soedibyo (JIBI/Bisnis/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA–Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dikabarkan meninggal dunia hari ini. Kabar duka tersebut selain beredar di media sosial perpesanan juga terpantau dari unggahan beberapa publik figur Tanah Air yang menyampaikan ucapan dukacita

Salah satunya Melanie Putria mantan Puteri Indonesia, ajang pencarian bakat yang digagas Mustika Ratu. Dalam akun Instagramnya, Melani menyampaikan rasa duka kehilangan sosok yang dianggapnya sebagai salah satu orang penting dalam perjalanan kariernya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Sebuah rasa kehilangan yang sangat besar buatku. Selamat jalan bu Mooryati Soedibyo. Sosok wanita hebat yang banyak memberiku kesempatan untuk menggali potensi sebagai seorang Puteri Indonesia. Terima kasih banyak untuk semua ilmu, kasih sayang dan perhatian luar biasa yang ibu berikan untukku mulai dari menjabat hingga saat ini. Semua kenangan indah bersamamu takkan pernah hilang dari hati dan pikiranku. Saat aku menjabat, ibu masih aktif menemaniku, mendampingiku dan memberikan banyak masukan. Nggak bisa dipungkiri bimbingan ibulah yang membuatku menjadi perempuan dengan pribadi yang matang dan tangguh. Emil gonna miss you badly bu. Ibu selalu memanggilku Emil instead of Imel. Tapi akhirnya itu jadi panggilan sayangku dari beliau. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan menempatkannya di tempat terindah di sisi-Nya. Turut berduka cita sedalam-dalamnya,” tulis Melanie di akun instagramnya.

Selain Melanie Putria, ada pula ucapan duka dari selebritas dr Raisa Soebroto. “Im gonna miss you Bu Moor. Sosok inspiratif, sosok panutan. Terima kasih atas kasih sayangnya selama ini,” tulisnya.

Koran Solopos

Beredar juga pesan singkat terkait kabar duka itu di Whatsapp.

Innalilahi Wainnalillaihi Roji’un.
BERITA DUKACITA.
Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo Pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 – 24 April 2024).
Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl.Mangunsarkoro no 69, Jakarta-Pusat, Menteng.
Akan berangkat ke pemakaman/tempat peristirahatan terakhir di Tapos, Bogor dari rumah duka setelah Ba’da Dzuhur.
Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan baik tutur kata, perilaku semasa hidupnya,mohon di maafkan dan semoga husnul khotimah. Aamiin. Yra.
Kami yang berduka,
-Djoko Ramiadji Msc (anak), Merinda Rubianti (mantu)
-Putri Kus Wisnu Wardani (anak)
-Dewi Nurhandayani (anak), Gatot Kalbuadi (mantu)
-Haryo T.Baskoro (anak)
-Yulita Warastuti (anak)
-Cucu-Cucu & Cicit-Cicit

Dilansir Antara, Mooryati merupakan cucu Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Paku Bowono X yang memulai bisnis jamu pada 1975 dan mendirikan Mustika Ratu pada 1978.

Emagazine Solopos

Dalam perkembangannya, Mustika Ratu memproduksi berbagai produk kecantikan dan kesehatan yang dipasarkan di Indonesia dan manca negara, termasuk di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.

Mooryati juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia dan pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia, yang digelar setiap tahun sejak 1992.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Innalillahi, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pupuk Indonesia dan BFI Brunei Kerja Sama Jaga Ketahanan Pangan ASEAN

Pupuk Indonesia dan BFI Brunei Kerja Sama Jaga Ketahanan Pangan ASEAN
author
Rohmah Ermawati Rabu, 24 April 2024 - 07:18 WIB
share
SOLOPOS.COM - Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi (kanan) berjabat tangan dengan Chief Executive Officer BFI Sdn Bhd, Harri Kiiski seusai menandatangani perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) tentang pengembangan urea dan amonia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Selasa (23/4/2024). (Antara-HO-Humas Pupuk Indonesia)

Solopos.com, ABU DHABI–PT Pupuk Indonesia (Persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI), BUMN dari negara jiran, Brunei Darussalam. Hal itu sebagai langkah penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan regional ASEAN.

Kedua BUMN dari masing-masing negara sepakat untuk menandatangani perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) tentang pengembangan urea dan amonia. Kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dan Chief Executive Officer BFI Sdn Bhd, Harri Kiiski, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pupuk Indonesia menyambut baik kerja sama pengembangan urea dan amonia dengan Brunei Fertilizer Industries, selaku BUMN pupuk Brunei Darussalam. Kerja sama ini sejalan dengan mandat yang diterima Pupuk Indonesia sebagai pemimpin penopang ketahanan pangan nasional,” kata Rahmad Pribadi melalui keterangan resmi yang dikutip Rabu (24/4/2024).

Dia menambahkan sebagai BUMN, Pupuk Indonesia dengan inovasi dan kinerja terbaik terus mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan mendorong transformasi hijau industri pupuk dan petrokimia Indonesia.

Koran Solopos

Diinisiasi oleh Pupuk Indonesia, kerja sama ini akan terus diperluas dengan melibatkan produsen pupuk dari negara-negara ASEAN lainnya guna mendorong ketahanan pangan di tingkat regional.

Inti kerja sama tersebut mencakup kesepakatan kedua belah pihak untuk menjajaki sinergi dalam pemasaran, layanan operasional dan pemeliharaan, kolaborasi proyek pengembangan pabrik, serta pengadaan peralatan penting dan suku cadang darurat.

Selain itu, kedua perusahaan pelat merah dari dua negara bertetangga itu akan berbagi pembelajaran mengenai aspek-aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (health, safety, security, and environment/HSSE), serta kolaborasi dalam berbagi pengetahuan dan pelatihan.

Emagazine Solopos

Lebih lanjut, Rahmad menjelaskan kerja sama ini merupakan upaya bersama antara BFI dan Pupuk Indonesia sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem yang saling membangun dalam industri pupuk di ASEAN, dimulai dari Indonesia dan Brunei.

Ke depan, banyak area untuk komitmen dan kerja sama dengan BFI dan produsen pupuk lainnya di ASEAN.

“Pupuk Indonesia melihat kerja sama ini akan memperkuat hubungan regional, utamanya di wilayah ASEAN. Kami sebagai produsen pupuk di regional ASEAN bersama-sama ingin memastikan tidak adanya interupsi proses dalam kegiatan kami, karena ketersediaan pupuk terkait langsung dengan ketahanan pangan. Dalam hal ini tentu juga menyangkut ketahanan pangan regional,” jelas Rahmad.

Interaktif Solopos

Setelah proses penandatanganan kerja sama, Pupuk Indonesia dan BFI akan membentuk tim bersama yang terdiri dari perwakilan kedua belah pihak. Anak perusahaan juga dapat terlibat dalam implementasi lebih lanjut berdasarkan perjanjian yang telah ditandatangani.

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer BFI Harri Kiiski menyambut baik kerjasama pengembangan urea dan amonia bersama Pupuk Indonesia.

“BFI menyambut baik kerja sama melalui penandatanganan Head of Agreement ini. Tidak hanya sebagai hubungan antarperusahaan, namun sebagai hubungan antarnegara di tingkat regional ASEAN. Kami meyakini kerja sama ini adalah workable partnership yang akan memberikan benefit untuk semua pihak, baik BFI maupun Pupuk Indonesia,” jelas Harri.



Dengan kapasitas produksi mencapai 1.365.000 ton metrik urea per tahun, BFI yang didirikan pada 2013 merupakan salah satu pabrik pupuk terbesar di kawasan Asia Tenggara. Sebagai BUMN, BFI senantiasa berkomitmen untuk mendukung hilirisasi industri minyak dan gas Brunei Darussalam secara progresif dan dinamis.

Sementara itu, Pupuk Indonesia, sebagai perusahaan pupuk terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara, saat ini memiliki kapasitas produksi pupuk urea sebesar 9,4 juta ton dan amonia 7 juta ton.

Dengan kapasitas tersebut, Pupuk Indonesia menjadi salah satu pilar penting dalam menopang ketahanan pangan nasional dan memainkan peran yang signifikan dalam mendukung ketahanan pangan regional, khususnya di ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories