Solopos.com, SOLO – Terdapat dua versi mengenai lokasi salah satu Wali Songo, Sunan Kalijaga, yakni di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), dan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim). Lalu, manakah makam asli tempat peristirahatan terakhir Sunan Kalijaga?
Versi yang pertama menyebut makam Sunan Kalijaga ada di Desa Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Diktuip dari laman resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu. sekitar 2 km dari Masjid Agung Demak.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Laman resmi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng juga menyebut lokasi yang diyakini sebagai makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak.
Bangunan masjid dan makam di Kadilangu menunjukkan ciri khas tipe bangunan pada semasa Sunan Kalijaga masih hidup yakni sekitar abad ke-15. Bangunan masjid berbentuk joglo dengan atap tiga susun sama dengan masjid-masjid kuno lain di Jawa.
Baca Juga: Ada Sebelum Era Wali Songo, Siapa Pendiri Masjid Tertua di Indonesia?
Bangunan makam dan masjid yang berada dalam satu kompleks juga merupakan ciri khas pola tata letak masjid dan makam yang ada di Jawa saat itu sehingga diyakini adanya makam asli Sunan Kalijaga. Bentuk-bentuk jirat yang ada di makam merupakan bentuk jirat kuno dengan beberapa variasi antara lain bentuk gada, kurawal, dan bentuk matahari.
Makam-makam disusun dalam beberapa halaman yang disekat tembok juga menunjukkan ciri khas makam raja atau pejabat dimana makam utama terletak di halaman paling belakang. Di Kadilangu ini, makam Sunan Kalijaga sebagai makam utama sehingga terletak dihalaman belakang. Untuk masuk ke makam Sunan Kalijaga harus melewati tiga pintu gerbang.
Makam Sunan Kalijaga di Tuban
Di sisi lain, makam Sunan Kalijaga juga diyakini berada di Tuban, tepatnya di Dusun Soko, Desa Medalem, Kecamatan Senori. Klaim adanya makam Sang Wali di Senori Tuban itu bermula dari pernyataan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada 1999 silam.
Baca Juga: Jejak Wali Songo Tertua di Pantai Ujungnegoro Batang
Dikutip dari laman resmi Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Tubanm, pria yang lantas menjadi presiden keempat Indonesia tersebut mengaku mendapatkan petunjuk untuk berziarah ke makam Sunan Kalijaga jika ingin negara menjadi makmur.
Gus Dur kala itu mengaku berfirasat makam asli Sunan Kalijaga bukan di Kadilangu Demak, melainkan di Tuban. Setelah dicari ke sana sini, Gus Dur akhirnya meyakini makam Sunan Kalijaga berada di di Dusun Soko, Desa Medalem. Kecamatan Senori.
Tepat pada hari ke-17 Ramadan 1999, Gus Dur berziarah ke makam tersebut. Menurut penuturan Gus Dur, makam di Kadilangu bukan makam Sunan Kalijaga, melainkan kantor Sang Sunan.
Baca Juga: Profil Zainuddin MZ Dai Sejuta Umat, Ceramahnya Selalu Bikin Teduh
Namun, pernyataan Gus Dur mengenai makam Sunan Kalijaga itu masih diragukan sejumlah kalangan. Tak sedikit yang meyakini makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak.
Sunan Kalijaga memang lahir Tuban, 1450 silam. Salah satu wali itu wafat pada 1513. Terlepas dari klaim lokasi makam asli, Sunan Kalijaga merupakan salah satu ulama yang berjasa menyebarkan dan mengajarkan agama Islam di Tanah Jawa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
