SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Makam Sunan Ampel, salah satu wali sembilan, di Surabaya, dipadati para peziarah menjelang peringatan Isra Mikraj.

“Sudah menjadi tradisi, pada malam rajabiyah (malam Isra Mikraj), makam Sunan Ampel dipadati para peziarah, meskipun tidak ada acara khusus,” kata Husni, selaku pengurus Makam Sunan Ampel, Minggu (19/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sampai saat ini, katanya, jumlah peziarah di makam sunan yang semasa kecilnya dikenal dengan nama Raden Rahmat itu sudah mencapai 2.000 orang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Padahal, biasanya jumlah peziarah di makam ini cuma sekitar 1.000 orang,” katanya, didampingi Sumarno, petugas penerimaan peziarah.

Para peziarah itu datang dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Madura, Gresik, Lamongan, Tuban, dan beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Rembang dan Pati.

“Selain rombongan ziarah wali sanga (wali sembilan), peziarah juga ada yang datang secara pribadi, seperti dari Madura, Pasuruan, dan Malang,” katanya.

Lokasi makam Sunan Ampel tak jauh dari pusat kota dan mudah dituju dari arah mana pun, apalagi dari jalan akses Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

Di dalam masjid Sunan Ampel terdapat sumur yang dibuat oleh sang sunan pada 1421 Masehi. Air dari sumur itu dapat dinikmati para peziarah melalui beberapa tempayan yang disediakan di depan posko informasi.

Para peziarah dapat singgah ke pusat jajanan khas Timur Tengah, seperti kurma, majun, nasi samin, roti maryam, dan sebagainya.

Selain hari-hari besar Islam, makam Sunan Ampel juga dipadati para peziarah setiap malam Jumat Legi dan bulan Ramadan.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya