SOLOPOS.COM - Tempat permakaman khusus pasien Covid-19 di TPU Jatisari, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Semarangpos.com-Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG Angka kematian akibat Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah terbilang tinggi. Berdasar laman Internet siagacorona.semarangkota.go.id, hingga Kamis (4/2/2021) sudah ada 2.222 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Semarang, Jateng. Di tengah keprihatinan itu berembus semangat Semarang di rumah saja.

Sebagaimana diketahui Pemprov Jateng mengajak warga di rumah saja sepanjang akhir pekan. Gerakan Jateng di Rumah Saja digemakan pula di Kota Semarang. Maklum saja dari jumlah sebanyak itu, sekitar 428 jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di TPU Jatisari yang terletak di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Peluang Bisnis Beanbag Nan Empuk

Seorang penggali kubur jenazah Covid-19 di TPU Jatisari, Maryadi, mengaku prihatin dengan banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Terlebih lagi, jika ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia dan harus dimakamkan di TPU Jatisari, dirinya harus bersiaga, meski pun malam hari.

Seusai membantu pemakaman jenazah Covid-19, pria asal Boyolali itu pun kerap merasa waswas bila tertular Covid-19. Kendati saat pemakaman, ia telah menerapkan protokol kesehatan. “Untungnya tidak apa-apa,” ujar Maryadi di TPU Jatisari, Mijen, Kota Semarang, Kamis (4/1/2021).

Kurangi Penularan Covid-19

Maryadi pun mengaku setuju dengan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam menekan kasus persebaran Covid-19 melalui Gerakan Jateng di Rumah Saja. Menurutnya, langkah itu merupakan usaha untuk mengurangi laju penularan Covid-19.

Terlebih lagi, program itu digelar pada Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021), di mana pada saat itu banyak warga yang bekerja libur. "Kalau program 'Jateng di Rumah Saja', saya mendukung, karena untuk mencegah penularan Covid-19,” tuturnya.

Baca Juga: Celaka Jika Anda Punya Bos dengan Zodiak Ini…

TPU Jatisari yang terletak di wilayah perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Kendal memang diperuntukkan bagi jenazah pasien Covid-19, sejak April 2020.

Staf TPU Jatisari, Warni, mengaku sejak digunakan untuk permakaman pasien Covid-19 sudah ada ratusan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan di TPU tersebut. "Kurang lebih 428 orang [pasien Covid-19 meninggal dimakamkan di TPU Jatisari]," bebernya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya