SOLOPOS.COM - Sejumlah warga bekerja bakti membuat bangket di Kompleks Makam Pangeran Joyokusumo, Dusun Senggir, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Sabtu (23/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyudi)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kondisi makam tokoh perjuangan dalam Perang Diponegoro, Pangeran Joyokusumo yang berada di Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap kondisinya mulai memprihatinkan. Untuk itu, warga setempat berupaya melakukan keja bakti membangun penahan longsor untuk mencegah longsoran lebih parah.

Kepala Desa Kalirejo, Lana mengatakan gotong royong pembangunan penahan longsor  sudah dilakukan sepekan ini. Warga dibantu sejumlah personel Taruna Tanggap Bencana (Tagana) juga melakukan pelebaran akses jalan evakuasi bencana.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Kesadaran masyarakat di sini dalam merawat makam ini sangat tinggi karena kami sangat menghargai perjuangan Pangeran Joyokusumo,” ujar Nala kepada Harianjogja.com, Selasa (26/11/2013).

Lana menambahkan, pembangunan penahan longsor ini penting mengingat komplek makam berada di perbukitan dengan kondisi tanah yang gembur. Jika terjadi hujan sangat rawan longsor, bahkan beberapa makam yang berada di bawah makam Pangeran Joyokusumo ini sudah ada yang mulai longsor.

Selain  pembangunan bangket ini Lana juga berharap adanya bantuan untuk pembuatan anak tangga di sisi selatan makam sehingga warga yang hendak berziarah bisa langsung memasuki Komplek Makam Pangeran Joyokusumo melalui depan. Adapun makam di Kalirejo ini hanya berisi potongan tubuh Pangeran  Joyokusumo. Sementara potongan kepalanya dimakamkan di Kompleks Pemakaman Raja Mataram di Imogiri, Bantul.

Pangeran Joyokusumo atau lebih dikenal dengan nama Gusti Bei dalah seorang ahli strategi yang berpengalaman dalam perang Diponegoro. Dia diberi kedudukan sebagai penasihat militer Diponegoro. Selain itu juga bertanggung jawab memimpin perlawanan di Utara Jogja.Joyokusumo gugur dalam sebuah penyergapan Belanda di wilayah Senggir pada 30 September 1829.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya