SOLOPOS.COM - Pekerja mulai melakukan pembongkaran makam depok, Solo, Sabtu (17/11/2012). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Pekerja mulai melakukan pembongkaran makam depok, Solo, Sabtu (17/11/2012). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Belasan kerangka jenazah tanpa identitas ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Depok, Solo. Sebagian besar kondisi kerangka jenazah tertumpuk dalam satu makam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu, tidak ditemukan penunjuk identitas apa pun di sekitar makam. Hal ini diketahui saat proses penggalian makam Depok mulai dilakukan pada Sabtu (17/11/2012).

Berdasarkan pantauan, puluhan tukang gali kubur mulai melakukan penggalian makam sejak pukul 07.00 WIB. Penggalian dilakukan dengan cara manual tanpa menggunakan alat berat apa pun. Para tukang gali kubur menggali satu per satu makam dengan menggunakan peralatan cangkul. Kemudian masing-masing kerangka jenazah dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam peti jenazah yang telah disediakan. Para ahli waris terlihat menyaksikan proses penggalian kubur hingga pemakaman di lokasi baru. Puluhan kerangka jenazah baik masih berupa tulang belulang hingga sudah berbentuk tanah digali dan dimakamkan kembali di lokasi baru.

Kabid Pemakaman Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo Bambang Jendro mengatakan proses pembongkaran makam sudah mulai dilaksanakan. Ditargetkan dalam sehari proses pembongkaran makam hingga pemindahan ke lokasi baru mencapai 40 makam.

“Kami perkirakan 30-40 makam per hari. Tapi itu kalau cuaca bagus, kalau hujan ya tidak tahu,” katanya.

Dia mengatakan proses pembongkaran makam dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia. Ahli waris pun, lanjut dia, bisa menyaksikan langsung proses penggalian makam hingga pemindahan ke lokasi baru. Pembongkaran makam ini dilakukan setelah digelar doa bersama yang dilaksanakan pada Jumat (16/11/2012).

“Tidak ada yang kami tutup-tutupi. Proses terbuka, ahli waris bisa lihat sendiri. Dari penggalian, dimasukkan ke dalam peti jenazah hingga proses pemakaman di lokasi yang baru,” katanya.

Dia mengungkapkan menemukan belasan kerangka jenazah yang belum terindentifikasi nama maupun ahli waris makam tersebut. Kerangka jenazah itu kondisinya tumpuk dalam satu makam.

“Tidak ada maejan  identitas makam itu. Jadi kerangkanya belum teridentifikasi,” tuturnya.

Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan RT/RW setempat terkait temuan puluhan kerangka jenazah yang belum teridentifikasi nama maupun ahli warisnya.

Sesuai catatan, masih ada sekitar 850-an makam yang belum dibongkar dan dipindah ke lokasi baru dari 1.027 jasad yang dimakamkan di TPU Depok. Makam tersebut sesuai rencana direlokasi tersebar di lima TPU yang dikelola Pemkot Solo, yakni Pracimaloyo, Bonoloyo, Untoroloyo, Purwoloyo dan Daksinoloyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya