SOLOPOS.COM - Mak Yati (Foto: Dokumentasi)

Mak Yati (Foto: Dokumentasi)

JAKARTA– Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Djufri pernah berjanji pada Mak Yati untuk memfasilitasi dia dan suaminya mencari rumah di Desanya Gunung Sari Pasuruan, Jawa Timur. Mensos mengatakan hal tersebut saat mengunjungi rumah Mak Yati di Tebet Dalam, Jakarta, Minggu (28/10).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Namun hingga kini, Mak Yati belum medapatkan kabar lebih lanjut.

“Iya, cuma belum ada kabarnya sampai sekarang. Mau dicariin lahan sama rumahnya, dikasih modal buat dagang sama buka usaha,” kata Mak Yati kepada detikcom di rumahnya Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta, Sabtu (17/11/2012).

Mak Yati menceritakan, staff Mensos sempat 2 kali berkunjung ke rumah, namun saat itu hanya mengantar titipan sumbangan saja.

“Kan begini nak, sesudah Pak Menteri ke sini, besoknya ada anak buahnya dateng bilang tanya alamat rumah Mak di kampung. 3 hari kemudian dateng lagi bawa map, katanya diutus Pak Menteri, Mak disuruh tanda tangan, dia kasih amplop isinya Rp 5 juta,” ujar Mak Yati.

Mak Yati hanya berharap kejelasan dari Mensos, apakah jadi memfasilitasi dirinya atau tidak. Sehingga dia tidak terus berharap jika ternyata tawaran tersebut batal.

“Cuma yang saya harap ya itu janji dari Pak Menteri untuk bantu sediain rumah. Saya ditanya pak Menteri, saya mintanya mah di desa saja biar bisa usaha. Kalau di Jakarta kan bingung. Mau dagang di pinggir jalan nanti kena gusur, jadi pemulung kena ketangkap petugas. Rumah sederhana yang penting ada tempat tinggal, eggak kayak sekarang takut kena gusur terus,” tutur Mak Yati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya