SOLOPOS.COM - Ilustrasi ular piton. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, KLATEN — Seekor ular piton masuk ke bodi sepeda motor ketika pemiliknya asyik nongkrong di pinggir Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Ular itu berhasil dikeluarkan teman pemilik sepeda motor.

Peristiwa itu diketahui, Senin (11/4/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Kala itu, Didik Sulistyo, 28, warga Dukuh Sompilan, Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan menikmati suasana di pinggir Rawa Jombor bersama sejumlah teman-temannya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Lagi asyik bermain gitar, mereka didatangi seorang pemancing yang memberi tahu jika ada ular yang melilit di ban salah satu sepeda motor.
Para pemuda itu lantas mengecek kondisi sepeda motor. Ular piton tak lagi melilit pada ban melainkan sudah masuk ke bodi sisi depan sepeda motor matik.

Baca Juga: Waspada Lur! Pengedar Pil Koplo Mulai Sasar Pemancing di Rawa Jombor

Awalnya pemilik sepeda motor takut untuk mengeluarkan ular tersebut. Lantaran memiliki pengalaman menangkap ular dan mengetahui ular tersebut tak berbisa, Didik turun tangan.

Alhamdulillah ular sanca kembang itu sudah bisa dikeluarkan,” kata Didik saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (12/4/2022).

Panjang ular itu diperkirakan 60 sentimeter hingga 80 sentimeter. Setelah berhasil dikeluarkan dari bodi sepeda motor, dilepaskan kembali ke alam pada lokasi yang lebih aman dan jauh dari aktivitas manusia.

Baca Juga: Kisah Petani Karamba Rawa Jombor Banting Setir di Tengah Revitalisasi

“Untuk menangani ular yang penting yakin saja. Paling penting mengethaui jenis ular yang mau ditangkap dan jangan lupa menggunakan alat bantu agar lebih aman,” jelas dia.

Salah satu sukarelawan Sekolah Sungai Klaten, Dika, 40, mengatakan di kawasan Rawa Jombor sering ditemui beberapa jenis ular. Seperti ular air, ular pemakan ikan, ular sanca kembang, serta ular tikus. Ular-ular yang kerap ditemui di kawasan waduk itu ular tidak berbisa.

“Yang banyak itu ular ikan dan ular tikus. Kalau makan ikan sampai sekarang belum pernah ada kejadian satu karamba ikan habis dimakan ular. Kalau dulu itu biasanya ular banyak di kanan-kiri karamba serta pintu air masuk dan keluar waduk,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya