Solopos.com, KENDAL – Kunjungan kerja Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, ke Hongkong membuahkan hasil. Komitmen investasi senilai Rp700 miliar yang dibawa pulang dari Hongkong itu diharapkan mendorong pergerakan ekonomi di Kabupaten Kendal.
Oleh-oleh investasi yang dibawa ke Kendal itu adalah rencana pembangunan fasilitas pengolahan daur ulang sampah plastik dan elektronik berteknologi modern. Rencananya, fasilitas tersebut akan dibangun di lahan seluas 2,5 hektare. Bahkan fasilitas pengolahan sampah plastik ini diperkirakan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam kunjungan kerja ke Hongkong beberapa hari lalu, Dico didampingi Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono. Dico kemudian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT. Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia mengenai pengelolaan sampah plastik di Kendal. Penandatanganan MoU tersebut disaksikan Konsul Ekonomi 2, Konsulat Jenderal RI Hongkong, Yomi Eka Putra.
Dalam acara itu, Dico beserta rombongan melihat fasilitas pengolahan sampah plastik, New Life Plastic, Ltd (NPL), dan pengolahan sampah elektronik, Waste Electrical and Electronic (WEE) Park di Hongkong.
Dico mengatakan selalu berupaya membawa hasil konkret bagi Kendal dalam setiap kunjungan kerja ke luar negeri. Kunjungan kerja bukan saja untuk menjaga hubungan dan melakukan kegiatan komunikasi bilateral, namun juga membawa investasi bagi Pemerintah Kabupaten Kendal.
“Melalui kerja sama ini Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus mengedukasi dan mendorong peran aktif masyarakat untuk bekerja sama dengan BUM Desa melakukan tata kelola sampah. Dimulai dari memilah sampah rumah tangga masing-masing dan melihat sampah sebagai salah satu sumber pendapatan,” kata Dico, seperti dikutip dari kendalkab.go.id, Rabu (22/3/2023).
Dico menegaskan melalui tata kelola sampah yang baik, tidak hanya ikut menjaga lingkungan tetapi sekaligus meningkatkan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga bisa lebih optimal.
Di bawah kepemimpinan Dico, Pemerintah Kabupaten Kendal terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan investasi di Kendal. Pada awal Februari 2023, Dico menyelenggarakan Kendal Investment Talk yang dihadiri para Duta Besar negara asing, termasuk perwakilan media dari berbagai negara untuk mendorong arus investasi masuk ke Kendal.
Dico juga memaparkan potensi dan peluang investasi yang ada di Kendal serta beragam program dan kebijakan yang dibuat untuk membantu dan memastikan kenyamanan para investor dalam menjalankan usahanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
