Solopos.com, SOLO -- Politikus muda mantan vokalis Band Nidji, Giring Ganesha, yang sudah menyatakan niatnya maju secara calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang mengusung program unggulan kuliah gratis untuk masyarakat Indonesia.
Kuliah gratis itu tidak hanya di perguruan tinggi negeri tapi juga swasta. Giring yang sekarang menjabat Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim program itu potensial bisa dijalankan pemerintah Indonesia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Giring ingin strata pendidikan Indonesia meningkat sehingga peluang mereka meningkatkan kualitas hidup semakin tinggi. Tidak main-main, menurut Giring, pemerintah pusat akan menanggung beban anggaran program kuliah tersebut gratis 100 persen.
Baca Juga:Pria Tergeletak Di Jalur Pedestrian Simpang Ngemplak Solo Dikira Meninggal, Ternyata...
Artinya pemerintah daerah tidak akan ikut terbebani dengan program tersebut yang diusung politikus muda yang akan maju Pilpres 2024 tersebut. Sehingga, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap daerah bisa dialokasikan untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Simpel saja, Giring Presiden, kuliah gratis. Kami sudah lakukan penelitian, lihat anggaran dan sebagainya. Menurut saya ini sangat memungkinkan bagi siapa pun yang ingin kuliah D-1 hingga jenjang sarjana, wajib didukung penuh pemerintah,” terang Giring saat wawancara dengan Solopos.com di Solo, Rabu (10/2/2021) siang.
Meningkatkan Kualitas Hidup
Giring ingin generasi muda bangsa dapat mengenyam pendidikan formal hingga jenjang diploma dan sarjana. Dengan begitu tingkat pendidikan bangsa Indonesia semakin membaik dan mereka mempunyai kesempatan meningkatkan kualitas hidup masing-masing.
Baca Juga: Kendaraan Berat Dilarang Lewat Underpass Makamhaji Kartasura!
Tidak hanya sebagai pekerja, para pemuda diharapkan menjadi figur yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. “Mindset bangsa ini harus terus didorong untuk bisa menciptakan pekerjaan sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang yang butuh,” urai politikus muda yang akan maju pada Pilpres 2024 itu.
Giring menyadari PSI harus berkoalisi dengan parpol lain untuk bisa meramaikan Pilpres lantaran tidak memenuhi ketentuan presidential threshold. Namun PSI bertekad menghadirkan figur alternatif capres di antara figur yang sudah ada.
Baca Juga: Giring Nidji Capres dari PSI Temui Gibran Di Solo Malam Ini, Bahas Pilpres 2024?
Giring menargetkan bisa masuk lima besar figur capres dengan popularitas dan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei. “Politik itu cair. Kami harus buktikan kepada seluruh masyarakat bahwa PSI punya capres yang berbeda dengan capres lain,” katanya.
Program Silaturahmi Kebangsaan Jilid I yang menargetkan kunjungan ke 400 daerah di Tanah Air merupakan salah satu upaya meningkatkan elektabilitas PSI dan Giring sebagai capres 2024. Program yang dimulai dari Jawa itu ditargetkan selesai pada 2022.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
