Klangenan
Rabu, 10 Desember 2014 - 23:20 WIB

Main Yoyo, Konsentrasi dan Berprestasi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yoyo merupakan sebuah permainan yang menggunakan dua cakram dengan dilengkapi tali atau string yang satu ujungnya terikat pada sumbu. Bagaimana para penggemar yoyo menyulap mainan ini sebagai ajang kreativitas yang dapat membuahkan manfaat dan prestasi? Berikut laporan wartawan Harianjogja.com, Sunartono.

Tiap hari Sabtu, anggota komunitas Yoyo Gank Jogja berkumpul di kawasan Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja.

Advertisement

Afif Dhimas Noviansyah, salah satu anggota komunitas Yoyo Gank Jogja mengaku merasakan manfaat dari permainan dengan mengandalkan efek giroskopik perputaran cakram itu. Bagi dia, yoyo bukan sekadar permainan.

Ia meyakini yoyo bisa menjadi media latihan berkonsentrasi, sekaligus merefresh otak. Karena hanya dengan konsentrasi dan kreativitaslah yoyo dapat dimainkan. Dengan permainan yoyo, Afif mengaku juga bisa menghibur orang lain.

“Awalnya hanya mencoba ternyata enak juga main Yoyo bisa melatih konsentrasi. Sampai saya kuliah terus bermain, sudah kepalang basah,” ujar alumnus SMA 6 Jogja ini saat ditemui di Bundaran UGM, pekan lalu.

Advertisement

Pemilik yoyo seharga Rp2,2 Juta ini setidaknya sudah menyabet tiga gelar dalam kontes yoyo, terutama pada kategori 1A (string play) atau permainan yang menitikberatkan pada tali.

Mahasiswa jurusan Geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jogja ini juga pernah menjuarai ajang 3logy Yoyo Contest 2013 1A Regional, kemudian peringkat ketiga Fly Surabaya Open Contest 2013 1A dan peringkat kedua Semarang Open Yoyo Contest 2014 1A. Akhir-akhir ini ia tengah mempersiapkan helatan 3logy Yoyo Contest 2014 yang bakal digelar Desember 2014 ini di Purwokerto.

Penampilan dengan gaya grind winger dalam setiap permainan termasuk yang paling sulit baginya. Untuk bisa mencapai juara Afif harus mampu mempertahankan setidaknya tiga menit lamanya permainan.

Advertisement

“Tapi saya santai. Karena prinsip saya kalau bermain di kontes, maju, main, selesai dan lupakan,” ungkap remaja asal Wirobrajan, Jogja ini.

Di komunitas yoyo, Afif pun tak segan untuk membagi kemampuan pada temannya. Dalam tiap pertemuan mereka saling memberikan trik baru yang berhasil diciptakan, terutama jika yang baru belajar, mereka akan mendapatkan metode yang tepat untuk binding atau trik menaikturunkan cakram.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif