SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, NEW DELHI – Pemain Player Unkonwn Battlegrounds Mobile di India kini hanya bisa bermain 6 jam setiap hari. Tencent, perusahaan teknologi China penerbit PUBG Mobile, memperkenalkan fitur kesehatan yang membatasi periode bermain di India.

Tencent memperkenalkan fitur batas waktu  bermain setelah 10 mahasiswa di Gujarat ditangkap karena bermain PUBG Mobile yang telah dilarang di negara bagian India tersebut. Pihak otoritas setempat menyebut, larangan bermain PUBG Mobile didasari oleh dampak yang dihasilkan dari gim kepada penggunanya cenderung negatif, seperti penyebaran sifat kekerasan kepada orang lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk mengatasi hal tersebut, seperti dilansir dari Android Authority, Minggu (24/3/2019) PUBG mulai mengembangkan fitur batasan harian untuk bermain PUBG di India, yakni maksimal selama 6 jam. Setelah itu, PUBG Mobile akan keluar log (log out) secara otomatis.

Jika pemain berupaya untuk kembali masuk ke dalam aplikasi, muncul sebuah peringatan yang memberitahu pemain untuk kembali masuk log (login) pada pukul 05:30 waktu setempat. Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah meminta verifikasi usia dengan pemain yang diperbolehkan bermain PUBG Mobile yaitu 18 tahun.

Namun demikian, fitur-fitur tersebut masih dalam tahap uji coba. Tencent, selaku distributor gim PUBG Mobile belum membuat pengumuman resmi baik mengenai pembatasan bermain selama 6 jam ataupun tentang verifikasi usia.

Apabila aturan ini diterapkan, banyak pihak menilai akan membuat kesal para pemain. Meski begitu, kebijakan tersebut juga dinilai lebih baik dibandingkan larangan secara langsung yang menyebabkan gim PUBG Mobile tidak boleh dimainkan sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya