SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap bocah yang hanyut di saluran air di Tembalang, Kota Semarang, Senin (14/2/2022). (Solopos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Peristiwa tragis menimpa Micael Rafaelo Bonsaja, bocah berusia 8 tahun asal Karang Gawang Baru RT 006 RW 006, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Ia dilaporkan hilang setelah hanyut di gorong-gorong, atau saluran air yang terletak tak jauh dari rumahnya, Senin (14/2/2022) siang.

Informasi yang diterima Solopos.com dari Basarnas Kantor SAR Semarang menyebutkan peristiwa hanyutnya bocah berusia 8 tahun terjadi pada Senin siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Kala itu, korban bersama kakak dan empat rekannya asyik bermain di gorong-gorong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun tiba-tiba hujan turun dengan lebat hingga membuat air yang berada di gorong-gorong meluap. Rombongan bocah yang tengah bermain di saluran air itu pun terseret arus. Kakak korban berhasil diselamatkan warga sekitar. Namun, nahas bagi korban. Ia tak dapat diselamatkan dan terseret arus hingga belum diketahui keberadaannya.

Baca juga: Dikira Hanyut, Pria Boyolali Ditemukan Nggantung di Tepi Jurang

“Saat kejadian saluran gorong-gorong sedang banjir meluap. Survivor diketahui mengenakan baju lengan panjang warna hitam dan celana panjang warna cokelat. Tingginya sekitar 1 meter,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, dalam keterangan tertulis, Senin malam.

Mendapat laporan ada bocah yang hanyut terseret arus, Heru langsung memerintahkan tim SAR untuk melakukan pencarian. Operasi pencarian pun langsung dilakukan dengan melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara hingga Sikluwung Kelurahan Tandang, yang jaraknya sekitar dua kilometer (km).

Namun hingga petang, korban belum juga ditemukan. Timsar gabungan pun akan melanjutkan pencarian pada esok hari, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Terlindas Truk, Polisi di Semarang Meninggal Dunia

“Hasil [hari ini] nihil dan dilanjutkan besok [Selasa] pagi. Kondisi cuaca yang mendung dan gelap menjadi kendala tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan agar survivor cepat ditemukan,” ujar Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya