Main di Madiun, Persis Solo Fokus Adaptasi Lapangan

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Laga antara <a href="http://bola.solopos.com/read/20180726/499/930216/stadion-manahan-direnovasi-persis-solo-jamu-persita-di-madiun">Persis Solo</a> melawan Persita Tangerang baru digelar Senin (30/7/2018) di Stadion Wilis Madiun. Namun, skuat Persis Solo sudah tiba di Madiun pada Jumat (27/7/2018) sore WIB.</p><p>Skuat Laskar Sambernyawa sengaja datang lebih dini ke Madiun supaya punya kesempatan lebih lama untuk beradaptasi dengan rumput stadion berkapasitas 25.000 penonton ini. Karakter lapangan Stadion Wilis dikenal cukup keras yang jauh berbeda dengan kondisi lapangan Stadion Manahan Solo.</p><p>Manajer <a href="http://bola.solopos.com/read/20180726/499/930193/persis-solo-memang-sulit-menang-di-rembang">Persis Solo</a> Setiawan &lsquo;Iwan&rsquo; Muhammad mengatakan tim berangkat ke Madiun pada Jumat siang. Seluruh pemain diboyong ke Madiun. Manajemen sudah menyiapkan penginapan untuk para pemain, tim pelatih dan ofisial.</p><p>&ldquo;Masih ada waktu tiga hari untuk masa recovery dan adaptasi dengan rumput lapangan Stadion Wilis usai Persis Solo menjalani laga away ke Rembang,&rdquo; kata Iwan melalui Media Officer Persis Solo, Jumat (27/7/2018).</p><p>Iwan berharap Persis Solo tetap mendapatkan dukungan penuh dari Pasoepati, Surakartans, dan Persis Fans saat bermain di Stadion Wilis Madiun. Dengan waktu yang tersisa saat ini, kata dia, Stadion Wilis dinilai sebagai venue yang paling layak untuk dijadikan kandang <a href="http://bola.solopos.com/read/20180727/499/930401/setelah-3-tahun-persis-solo-cetak-gol-tendangan-bebas-lagi">Persis Solo</a> saat meladeni tamunya Persita Tangerang.</p><p>&ldquo;Sepulang dari Madiun, manajemen akan melakukan evaluasi lagi. Kami masih mencari alternatif stadion mana yang akan menjadi homebase Persis,&rdquo; ujar Iwan.</p><p>Sementara itu, Pelatih Persis Solo Jafri Sastra mengatakan sisa waktu dua hari ke depan akan dimanfaatkan skuatnya untuk meracik strategi untuk menjalani matchday ke-11 itu. &ldquo;Tim pelatih harus pintar-pintar menjaga kebugaran pemain. Melawan Persita, selain adaptasi lapangan juga fokus pada masa recovery anak-anak,&rdquo; tandasnya.&nbsp;</p>

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik