JAKARTA—Persidafon Dafonsoro ternyata tak mau ketinggalan atas apa yang diraih Persipura di Indonesia Super Liga 2010/2011. Kontestan terbaru ISL itu tak tanggung-tanggung akan merekrut pelatih tenar Indonesia, Rahmad Darmawan, untuk mengemas tim berjuluk Gabus Sentani ini agar menjadi tim yang tangguh.
Rahmad memang tidak asing di mata sebagian pemain Persidafon seperti Edu Ivakdalam dan Christian Worabay. Ia pernah melatih Edu saat di Persipura, begitu pula Worabay ketika memperkuat Sriwijaya FC. “Kami masih akan melihat lagi apakah Rahmad Darmawan atau Rudi William Keltjes yang direkrut untuk melatih tim,” kata Ketua Umum Persidafon, Habel Melkias Suwae, Sabtu (23/7).
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Bupati Kabupaten Jayapura itu mengatakan, Rahmad memiliki kelebihan dan bukan tidak mungkin dapat membawa Persidafon menuju tangga teratas ISL. Pelatih timnas U-23 itu saat ini sedang menunggu perpanjangan kontrak dari Persija Jakarta dan menimbang-nimbang untuk menerima tawaran Maung Bandung, julukan Persib. “Kita tunggu kepastiannya sampai dengan akhir bulan ini,” ujarnya.
Pencarian pelatih baru Persidafon menyusul kabar akan dilengserkannya Agus Yuwono karena dianggap tidak tepat membina Edu dkk. di pentas ISL. “Soal komposisi pemain dan formatnya, kami serahkan kepada pelatih baru yang menyusunnya. Kami hanya menyarankan,” ucapnya.
Tim bungsu dari Papua itu lolos ke ISL 2011/2012 setelah menjalani babak play off mengalahkan Bontang FC dengan skor 3-2. Persidafon diperkuat sejumlah mantan bintang Persipura seperti Ernest Jeremiah dan Ivakdalam. Striker andalan mereka, Patrick Wanggai, bahkan disebut-sebut sebagai penerus Boaz Solossa karena memiliki skill serta kecepatan membobol gawang lawan. “Meski merekrut pelatih baru, ofisial tidak akan diubah, semuanya tetap akan bersama tim,” kata Habel.
Rahmad Darmawan lahir di Metro, Lampung, 26 November 1966. Ia memulai karier sebagai asisten pelatih saat menggembleng timnas di Piala Tiger 2002. Rahmad pernah semusim di Persikota dan bersinar saat di Persipura pada 2005. Di tahun berikutnya, ia hijrah ke Persija dan akhirnya melabuhkan diri sebagai pelatih Sriwijaya FC pada 2007.
Di Laskar Wong Kito, Rahmad dua kali membawa tim itu menjuarai Copa Indonesia 2007 dan Liga Indonesia 2007. Prestasi yang sama ditorehkannya di Persipura dengan mengangkat tim Mutiara Hitam itu merebut gelar juara Liga Indonesia 2005.(Tempointeraktif)
foto (goal.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
