SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Paku emas murni seberat tujuh gram akan ditancapkan pada dasar muncak (ulir di atas Tugu Pal Putih) pada Rabu (14/11/2012) besok, atau tepatnya sehari sebelum pergantian tahun 1433 Hijriyah yang dikenal Suronan. Prosesi tersebut merupakan bagian dari revitalisasi Tugu Jogja tahap pertama yang dilaksanakan oleh Pemda melalui Dinas Kebudayaan DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan DIY GBPH Yudhaningrat, paku logam dengan kadar emas 22 karat tersebut mempunyai nilai filosofis bisa memancarkan sinar ilahi. Diharapkan dari puncak Tugu tersebut, DIY beserta masyarakatnya mendapatkan pancaran anugerah dari yang maha kuasa.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelum ditancapkan pada muncak, didahului penyerahan paku emas kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada pukul 09.00 WIB di Kepatihan. Selanjutnya dipasang di dasar bagian muncak melalui prosesi khusus.

“Rencananya diserahkan kepada Gubernur besok [hari ini], tapi ngarsa dalem masih di Sumatera Selatan jadi diundur hari Rabu jam sembilan di Kepatihan,” ujarnya, Senin (12/11/2012).

Paku emas akan dipasang dalam tubuh muncak yang baru, terbuat dari bahan kayu jati kualitas wahid dari Blora Jawa Tengah. Ukuran tingginya 1,5 meter dengan diameter bagian dasarnya 36 centimeter. Saat ini tengah digarap oleh abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Sedangkan muncak yang lama akan dimasukkan dalam museum Kraton karena sudah rapuh. Usianya hingga sekarang sudah mencapai 123 tahun dan mengalami keretakan bagian dalam. Sudah layaknya bagian dari ikon Kota Jogja itu diganti.

Sejauh ini revitalisasi Tugu Pal Putih telah mencapai 70 persen. Tahapnnya berupa pengecatan bagian tubuh tugu, pemasangan buffer space selebar dua meter sekeliling tugu dengan tanaman cempaka mulya. Tujuannya pengunjung tidak bisa mendekat atau menyentuh langsung tubuh tugu. Namun disediakan ruang pedestrian selebar 0,5 meter pada sisi terluar.

Sementara untuk revitalisasi tugu tahap kedua berupa pembangunan diorama Tugu Golong Gilig di tenggara Tugu Pal Putih akan dimlai 2013. Prosesnya sedang melakukan pembebasan lahan 293 meter persegi yang ditargetkan tahun ini selesai. Diorama itu berfungsi sebagai penanda bentuk asli Tugu Jogja.

Menurut Gusti Yudha, tanah yang akan digunakan untuk lokasi penempatan diorama adalah milik negara. Sehingga penggantiannya menggunakan NJOP sebesar Rp5.090.000 per meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya