SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Bandung [SPFM], Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengakui, banyak pihak yang mendorongnya untuk tampil sebagai calon presiden pada pemilihan umum tahun 2014 mendatang. Namun hal itu ditolaknya karena tidak mempunyai modal secara finansial dan bukan anggota partai politik. Hal itu dikemukakan Mahfud saat menjawab pertanyaan mahasiswa saat tampil sebagai pembicara dalam kuliah umum di ITB, Sabtu (26/11). Mahfud menegaskan, selain tidak mempunya partai politik yang akan mengusungnya, dirinya juga tidak akan masuk menjadi anggota partai politik.
Kendati demikian, dia akan mempertimbangkan jika ada partai politik yang menjagokannya. Menurutnya, saat ini banyak calon pemimpin yang baik, namun tidak memiliki kesempatan untuk memunculkan diri. Berdasarkan hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang diluncurkan akhir Oktober lalu, Mahfud memiliki peluang yang besar sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2014, dengan popularitas sebesar 15,6 persen, lebih unggul dibanding mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hanya 8,0 persen. [tempo/dev]