SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -&nbsp;</strong><a href="http://news.solopos.com/read/20180919/496/940746/gudang-bulog-penuh-buwas-tolak-impor-beras">Jawaban keras Budi Waseso (Buwas)</a> soal pernyataan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menuai reaksi dari berbagai kalangan. Salah satu yang menjadi viral di media sosial adalah tanggapan sejumlah tokoh seperti Sudjiwo Tedjo hingga Mahfud MD.</p><p>Di media sosial sedang ramai dibahas pernyataan Buwas. Sebagai&nbsp;Direktur Utama Perum Bulog, Buwas menanggapi <a href="http://news.solopos.com/read/20180919/496/940806/balas-buwas-darmin-nasution-gudang-penuh-karena-beras-impor">pernyataan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita</a> terkait persoalan&nbsp;Bulog<span>&nbsp;yang saat ini tengah menyewa beberapa gudang demi menyimpan cadangan beras. Enggartiasto&nbsp;mengatakan persoalan tersebut bukan urusan pemerintah.&nbsp;</span></p><p><span>Mendengar pernyataan ini, Buwas mengaku bingung.&nbsp;Sebab kegiatan yang Bulog lakukan merupakan tugas dari pemerintah.&nbsp;</span>"Saya bingung ini berpikir negara atau bukan. Coba kita berkoordinasi itu samakan pendapat, jadi kalau keluhkan fakta gudang saya bahkan menyewa gudang itu kan<em> cost</em> tambahan,"&nbsp;kata Buwas dikutip&nbsp;<em>Solopos.com&nbsp;</em>dari tayangan di akun Youtube Detikcom, Rabu (19/9/2018).</p><p>"Kalau ada yang jawab soal Bulog sewa gudang bukan urusan kita, mata mu! Itu kita kan sama-sama negara," tegasnya.&nbsp;</p><p><iframe width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" allow="autoplay; encrypted-media" src="https://www.youtube.com/embed/-czrL0tH6lw"></iframe></p><p>Pernyataan Buwas ini sudah menjadi viral di sejumlah jejaring sosial dan grup chatting. Sejumlah tokoh turut berkomentar.&nbsp;</p><p>Mantan Menko Kemaritiman Kabinet Kerja, Rizal Ramli, juga menjadi salah satu yang berkomentar. Rizal Ramli mengaitkan polemik ini dengan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjadi sebagaia Presiden di Pilpres 2019.</p><div class="div_border" contenteditable="false"><blockquote class="twitter-tweet" data-width="550"><p lang="in" dir="ltr">Mas <a href="https://twitter.com/jokowi?ref_src=twsrc%5Etfw">@jokowi</a>, Mendag sudah offside, rugikan petani padi, tebu, bawang &amp; garam. Sekaligus grogoti elektibilitas Mas. Mas JKW dipihak mana ? Dipihak pemburu rente atau bela petani ? Jika tidak ada tindakan, artinya Mas memang dipihak sana <a href="https://t.co/tElRVVrkPE">https://t.co/tElRVVrkPE</a></p>&mdash; Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) <a href="https://twitter.com/RamliRizal/status/1042305684950331392?ref_src=twsrc%5Etfw">September 19, 2018</a></blockquote><script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Ada pula aktivis reformasi Savic Ali yang mengatakan pisuhan Buwas kurang lengkap.&nbsp;</p><div class="div_border" contenteditable="false"><blockquote class="twitter-tweet" data-width="550"><p lang="in" dir="ltr">Pak Buwas kurang lengkap olehe misuh. Kudune &ldquo;Matamu suwek!&rdquo; atawa &ldquo;Matamu picek!&rdquo; </p>&mdash; savic ali (@savicali) <a href="https://twitter.com/savicali/status/1042396109727969280?ref_src=twsrc%5Etfw">September 19, 2018</a></blockquote><script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Tanggapan yang tak kalah menarik dilontarkan Sudjiwo Tedjo. Aktor film&nbsp;<em>Kafir: Bersekutu dengan Setan&nbsp;</em>ini menyebut Buwas sebentar lagi menjadi Jancukers.</p><div class="div_border" contenteditable="false"><blockquote class="twitter-tweet" data-width="550"><p lang="in" dir="ltr">Buwas baru bisa bilang &ldquo;Matamu!&rdquo; , kelak kalau sudah setapak lagi lebih maju jadi &ldquo;Matamu, Cuuuuk!&rdquo; berarti sudah jadi <a href="https://twitter.com/hashtag/Jancukers?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Jancukers</a> .. Sah? Sah? Sah?</p>&mdash; Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) <a href="https://twitter.com/sudjiwotedjo/status/1042434587341680640?ref_src=twsrc%5Etfw">September 19, 2018</a></blockquote><script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Ada pula tanggapan Mahfud MD menyenai pernyataan Buwas. Mahfud menyebut sikap Buwas tegas.</p><div class="div_border" contenteditable="false"><blockquote class="twitter-tweet" data-width="550"><p lang="in" dir="ltr">Kata Kabulog Budi Waseso (Buwas), &ldquo;Kita tak perlu impor beras, gudang Bulog msh penuh, tak mampu menampung beras impor&rdquo;. Dlm hal tertentu sy berbeda dgn Buwas, tapi dlm banyak hal saya sangat suka orang ini. Tegas, rasional, pro rakyat; termasuk soal impor beras ini. <a href="https://t.co/LspPH0zOZM">pic.twitter.com/LspPH0zOZM</a></p>&mdash; Mahfud MD (@mohmahfudmd) <a href="https://twitter.com/mohmahfudmd/status/1042369903393566721?ref_src=twsrc%5Etfw">September 19, 2018</a></blockquote><script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya