SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Saat ini banyak mahasiswa pascasarjana yang hanya mengejar ijazah untuk mendapatkan jabatan penting, bukan untuk mencari kecerdasan. Hal ini mengindikasikan mahasiswa bersangkutan adalah calon koruptor.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD dalam Kuliah Perdana Program Pascasarjana Tahun Akademik 2012/2013 di Gedung Graha Sabha Pramana, UGM, Senin(17/9).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Posisi penting dalam pekerjaan jadi ukuran untuk mendapatkan gelar, sehingga pelanggaran akademik dilakukan,” ungkapnya.

Mahfud menceritakan, untuk mendapatkan gelar doktor, seorang temannya setingkat menteri meminta stafnya yang bergelar S1 untuk membuat disertasi.

Menurut dia, ada juga seorang mahasiswanya membuat paper namun hanya menyalin makalah dosen Universitas Diponegoro dan mengganti sampulnya.

“Orang -orang seperti akan lebih berani melakukan korupsi,” ujar Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya