SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menganggap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tidak tahu apa-apa soal isu kecurangan Pemilu. Hal ini terkait pernyataan Mahfud bahwa tidak ada kecurangan terstruktur pada Pilpres 2019 saat diundang olej Komisi Pemilihan Umum (KPU).
 
Ketua Dewan Pengarah Tim BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais menuding bahwa Mahfud MD tidak memahami permasalahan teknologi informasi yang terjadi di KPU. Karena itu, Amien mengatakan Mahfud MD tidak punya kapasitas untuk menentukan ada atau tidaknya kecurangan Pilpres 2019, melainkan Tim BPN.
 
“Saya tidak mau mengulangi kesalahan Mahfud MD, tidak tahu IT, tapi sok tahu. Kemarin itu kan diundang KPU dan bilang tidak ada kecurangan,” tuturnya, Sabtu (4/5/2019).
Amien beranggapan yang bisa membuktikan ada atau tidaknya kecurangan Pemilu 2019 yang telah dilakukan KPU adalah ahli IT, bukan Mahfud MD. Menurut Amien, dirinya sudah mendapat banyak laporan dari para ahli IT pendukung Prabowo-Sandiaga yang menyebutkan ada kecurangan Pemilu 2019 yang dilakukan KPU secara sistematis dan massif untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019.
“Jadi saya dapat laporan bahwa telah terjadi kejahatan pemilu yang sistematis dan massif saat ini. Nanti akan kami bongkar, biar rakyat tahu betapa rezim dan KPU ini jahat,” katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya