SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Universitas Indonesia (UI) melakukan penyelidikan internal terkait hilangnya Kharisma Safiri. Namun hingga kini, pihak universitas belum menemukan ada yang ganjil dari perilaku mahasiswi Fakultas MIPA, Jurusan Biologi itu.

“Kita memang sedang melakukan penyelidikan internal, namun sejauh ini tidak ada yang ganjil terhadap perilaku anak ini. Masih cukup normal,” kata Humas UI Devie Rahmawati, Jumat (24/12)

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Devie mengatakan, dari data kampus, prestasi Safiri juga masih baik-baik saja. IPK gadis berambut lurus panjang itu juga tidak jelek. “Rata-rata IPK itu 2,9 ya, dan Safiri ini masih baik-baik saja kok,” katanya.

Penyelidikan internal terhadap kasus Safiri ini masih akan dilakukan pihak UI. Pihak kampus juga akan meminta keterangan dari teman-temannya mengenaik kegiatan Safiri akhir-akhir ini. “Nanti kita juga akan tanya lebih lanjut ke teman-temannya,” kata Devie.

Apakah pihak kampus mengetahui Safiri mengikuti suatu organisasi? “Sejauh ini sih nggak ada ya, tapi nanti kita selidiki lagi. Karena kan organisasi di kampus itu kan banyak sekali ya,” katanya.

Sebelumnya, kakak Safiri, Alvin Mubarokah, telah melaporkan kehilangan adiknya ke Polres Depok. Saat ini, polisi telah bergerak untuk mencari keberadaan gadis berambut lurus panjang itu. Sejumlah saksi juga mulai dimintai keterangan oleh pihak yang berwajib.

Pihak keluarga juga mencari tahu melalui data kontak terakhir dari ponsel Safiri. Dengan berbekal surat keterangan dari polisi, perwakilan keluarga mendatangi Indosat untuk mendapatkan data-data tersebut.

Keluarga juga akan mengecek ke Pusat Kesehatan Mahasiswa UI. Di kamar Safiri ditemukan secarik kertas rujukan agar Safiri mendatangi ahli neurologi atau syaraf untuk pemeriksaan lebih lanjut. Safiri didiagnosis sakit syaraf kronis.

Saviri menghilang sejak 16 Desember lalu. Gadis yang kini menjadi mahasiswi semester I Jurusan Biologi, Fakultas MIPA UI itu terakhir terlihat mengobrol bersama rekannya, Ema, di ruang tamu kos-kosannya pada 15 Desember malam.

Setelah mengobrol sekitar 15 menit, Saviri lalu masuk ke dalam kamarnya. Sejak itu, tidak ada yang mengetahui ke mana mahasiswi manis berambut lurus panjang dan berkulit sawo matang itu pergi.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya