SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta [SPFM], Para mahasiswa dari Persatuan Perlawanan Rakyat Indonessia (PPRI) menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang menginap di Gedung Agung Yogyakarta. Seperti diberitakan, kedatangan presiden tersebut adalah rangkaian kunjungan kerja di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rabu (13/7) hingga besok. Namun, unjuk rasa tersebut baru bisa dilakukan setelah Presiden Yudhoyono bertolak ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, lantaran pengamanan aparat yang sangat ketat. Pendemo dan warga hanya diperbolehkan menonton dari seberang jalan di trotoar depan Benteng Vredeburg. Saat rombongan presiden meninggalkan istana, massa baru bisa menggelar aksi dengan membentangkan spanduk dan bendera yang dibawa. Dalam orasinya, koordinator aksi Budiman HK Rabu (13/7) mengatakan, pihaknya menolak adanya RUU Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) dan meminta UU SJSN dicabut. Sebab masalah kesehatan dan jaminan sosial merupakan tanggung jawaab negara/pemerintah. [dtc/dev]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya