SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Pihak MEPA UNS membantah terjadi kecelakaan dalam insiden tewasnya seorang mahasiswa FEB UNS Solo, Edwin Yuliansyah. Pihak Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam mengaku telah menempuh semua prosedur keselamatan.  (Baca Juga: Mahasiswa UNS Tewas Tenggelam di Kolam Renang Tirtomoyo JebresLatihan Renang Diselenggarakan Mapala FEB  UNS Solo, Ini Kicauan Terakhir Edwin Yuliansyah)

“Almarhum mninggal dgn tenang, tidak ada kecelakaan, riwayat sakit, alm sebelum mninggal dunia sehat walafiat, tdk ada kelalaian dri panitia semua sudah safety prosedur..,” kata Haryo Pandu, pihak MEPA UNS dalam sebuah postingan di Solopos.com, Rabu (28/5/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mahasiswa Jurusan Ekonomi UNS ini meminta maaf kepada media karena sebelumnya tidak sempat memberikan klarifikasi. “Jujur kami masih syok dan dalam masa berduka,” ungkapnya.

Edwin Yuliansyah, 20, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS Solo tewas tenggelam saat menjalani latihan renang rutin yang diinisiasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) FEB di Kolam Renang Tirtomoyo, Jebres, Solo, Minggu (25/5/2014) sore.

Mahasiswa semester IV asal Colomadu, Karanganyar itu tenggelam diduga karena kelelahan. Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (27/5/2014), menceritakan kejadian tersebut bermula ketika Edwin mengikuti latihan renang yang diadakan Mapala FEB di Kolam Renang Tirtomoyo Jebres, sejak pagi.

Hingga suatu ketika sebelum latihan selesai, korban mempraktikkan kemampuan renang bersama rekan-rekannya, pukul 17.00 WIB. Setelah selesai teman-teman Edwin bergegas keluar dari kolam renang. Namun tidak demikian halnya dengan Edwin. Ternyata Edwin tertinggal di belakang dan tenggelam.

Ungkapan belasungkawa dan simpati terus mengalir untuk Edwin. Laman fanpage facebook Solopos.com terus dijejali ungkapan berduka. Jejaring sosial lain, seperti twitter juga tak luput jadi media bebela sungkawa.

“Selamat jalan kawan MEPA 14.005 Edwin Yuliansyah… doa kami menyertaimu *Al Fatikah*,” @errymuharrom

Meski begitu ada pula yang menyayangkan kejadian ini. “Smoga organisasi PA lbih hati2 dalam melakukan latihan,” kata Faizal Pramudito. “Kok bs seceroboh itu toh… innalillahi,” Nur Azizah. Baba Ali menambahkan “panitia lalai…patut dituntut.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya