SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bisa lulus kuliah tanpa harus menyusun skripsi atau tugas akhir. Syaratnya, mahasiswa itu harus membuat karya dan lolos ke pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).

Wakil Rektor UNS Solo Bidang Kemahasiswaan, Kuncoro Diharjo, mengatakan rekognisi atau pengakuan ini berlaku mulai 1 Juli 2019. “Kegiatan kemahasiswaan penalaran akan diakui sebagai prestasi akademik berlaku mulai 1 Juli 2019. Proposal Program Kreativitas Mahasiswa [PKM] yang lolos Pimnas akan diberi nilai A dan tanpa diuji sehingga mahasiswa tidak perlu mengikuti skripsi atau tugas akhir,” ujar Kuncoro saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, mahasiswa bersangkutan juga akan diberi penghargaan lain berupa uang apabila berhasil meraih medali, baik emas, perak, maupun perunggu. Selama ini mahasiswa yang membawa pulang medali hanya mendapatkan hadiah dari penyelenggara lomba tahunan yang diadakan Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Belmawa Kemenristekdikti) tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dengan adanya rekognisi ini, kami mengharapkan minat mahasiswa UNS mengikuti PKM semakin tinggi dan UNS bisa memberikan penghargaan yang sepadan atas usaha dan kerja keras mahasiswa dalam membawa nama baik UNS,” imbuhnya.

Rekognisi tersebut disampaikan dalam acara sosialisasi PKM untuk rumpun sosial humaniora (soshum) dan eksakta, Rabu (11/9/2019) lalu, di Auditorium G. P. H. Haryo Mataram UNS. Dalam sosialisialisai itu, Kuncoro juga memaparkan data keikutsertaan dan kelolosan proposal pada PKM 2018.

“Pada 2018 ada 48.000 proposal yang lolos dan bisa dilihat persentase proposal yang lolos seleksi administrasi hanya 42 persen,” ujarnya.

Dengan angka itu Kuncoro mewanti-wanti agar mahasiswa UNS mentaati panduan dalam penulisan proposal. Jangan sampai proposal tidak lolos hanya gara-gara kesalahan administrasi.

Kuncoro juga meminta agar di setiap fakultas para dosen pembimbing benar-benar mendampingi mahasiswa-mahasiswinya dalam menulis proposal sesuai panduan PKM. Pesan tersebut juga ditujukan kepada wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni di masing-masing fakultas.

Kuncoro menjanjikan proposal mahasiswa UNS yang tidak lolos pada seleksi pendanaan di Ditjen Belmawa Kemeristekdikti akan diseleksi kembali dan akan dipersiapkan untuk seleksi PKM pada tahun berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya