SOLOPOS.COM - Mahasiswa UNS Solo pencipta teknologi pengusir hama di ajang Mechanical Engineering Expo 2019. (Istimewa/Humas UNS Solo)

Solopos.com, SOLO – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo membuat perangkap hama serangga berbasis Internet of Things. Alat yang diberi nama ANSIOT itu diciptakan guna mencegah kerusakan tanaman bawang merah oleh organisme perusak tanaman (OPT) di Brebes, Jawa Tengah.

Mahasiswa berprestasi tersebut adalah M. Maulana Yusuf dan Alvin Ichwannur Ridho dari jurusan Teknik Elektro, serta Farah Yuki Prasetyawati dari jurusan Pendidikan Fisika. Perangkap hama canggih buatan mereka terbilang sederhana dan mudah digunakan.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

ANSIOT juga hemat energi karena menggunakan tenaga listrik yang bersumber dari panel surya. Sistem kerjanya juga dapat dipantau secara realtime oleh petani di mana pun dan kapan pun melalui smartphone.

“Sebagai objek sasaran alat pengusir hama ini, kami menargetkan Brebes dikarenakan menjadi salah satu kota dengan komoditas bawang merah terbesar di Indonesia serta menjadi pengguna pestisida terbesar se-Asia Tenggara untuk membasmi hama pada tanaman bawang,” ujar Alvin, kepada Solopos.com, Kamis (19/12/2019).

Alat pembasmi hama itu menggunakan tiga komponen yang meliputi ANSIOT User, ANSIOT Client dan ANSIOT App. ANSIOT User digunakan sebagai pusat energi (solar panel 300 wp) dan sensor-sensornya (kelembapan, suhu, arus). ANSIOT User ditambah mesin pompa air sebagai pengairan.

Sementara ANSIOT Clent adalah lampu/sumber cahaya yang dipasang di beberapa titik lahan bawang sebagai penarik hama serangga untuk datang. Di sekitar lampu diberi minyak sebagai perangkap hama agar tidak bisa terbang lagi.

Sedangkan ANSIOT App adalah aplikasi yang diintegrasikan dengan ANSIOT User dan ANSIOT Client sebagai pusat pengawasan dan pengendalian.

“Sebenarnya ANSIOT ini sudah ada, tapi menggunakan bahan bakar solar. Yang kami ciptakan ini menggunakan energi listrik dari solar panel sehingga hemat biaya,” imbuhnya.

Alat canggih pembasmi hama buatan mahasiswa UNS Solo tersebut meraih juara I di ajang Mechanical Engineering Expo 2019. Acara itu adalah kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta (UNJ) beberapa waktu lalu.

Dalam gelaran itu, juara II diraih mahasiswa Universitas Sriwijaya dan juara III diperoleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya