SOLOPOS.COM - Penyerahan hand sanitizer injak oleh mahasiswa Teknik Sipil UNS Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berkontribusi untuk masyarakat selama pandemi Covid-19 dengan membagikan hand sanitizer injak kepada warga Kota Bengawan.

Sekelompok mahasiswa UNS Solo yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era Covid-19 diketuai oleh Fadly Wahyu Susanto membagikan alat hand sanitizer injak ke beberapa tempat umum dan tempat ibadah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satunya di Gereja Gulon, Jebres, Solo.

Kegiatan ini merupakan salah satu bukti partisipasi mahasiswa dalam upaya memutus rantai penularan virus Covid-19 dan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Siap-Siap, Kolam Renang Tirtomoyo dan Jebres Solo Segera Dibuka!

Dalam siaran pers yang diterima solopos.com, Selasa (30/6/2020), produksi hand sanitizer didasari kesadaran dan niat akan pentingnya peran mahasiswa untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19.

Menurut Fadly, penggunaan hand sanitizer injak ini mengurangi kontak fisik antarpemakai sehingga lebih higienis.

Dia menjelaskan kegiatan itu juga terealisasi berkat saran dari Kepala Program Studi Teknik sipil Fakultas Teknik UNS Solo, Niken Silmi Surjandari. Niken meminta mahasiswa Teknik Sipil ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 sesuai bidang dan keahlian mereka.

ASN Pemkab Boyolali Kembali Ngantor Mulai 1 Juli, Kecuali...

Alat hand sanitizer injak itu diproduksi selama kurang lebih dua pekan yang dilakukan di tempat tinggal mahasiswa yang berlokasi di Singopuran, Kartasura, Sukoharjo.

Hingga saat ini, alat yang sudah diproduksi mahasiswa bimbingan Ary Setyawan berjumlah 10 buah. Produksi dalam jumlah yang lebih besar belum dapat direalisasikan karena masih terbatasnya biaya yang tersedia.

Tidak hanya memberikan alat, kegiatan sosialisasi pembuatan alat kepada masyarakat juga sekaligus dilakukan ketika membagikan alat kepada warga.

Gerakan Hidup Bersih

Bahan utama untuk produksi hand sanitizer injak menggunakan pipa sehingga masih mudah diperoleh masyarakat dan diharapkan masyarakat dapat membuat alat ini sendiri.

Kegiatan sosialisasi yang lain untuk mendorong gerakan hidup bersih dan sehat juga dilakukan dengan memanfaatkan platform online.

Berusia 57 Tahun, Ini Sejarah Jembatan Ganefo Sragen Peninggalan Presiden Soekarno

Mahasiswa membuat desain video dan poster tentang gerakan hidup bersih dan sehat kemudian disebarkan secara online melalui platform Whatsapp dan Facebook. Sehingga masyarakat diharapkan terus waspada dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Adapun kegiatan KKN dilaksanakan dalam jangka waktu satu bulan penuh mulai 1 Juni hingga 30 Juni 2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya