Solopos.com, KARANGANYAR – Gilang Endi S., mahasiswa asal Karangpandan, Karanganyar, meninggal dunia setelah mengikuti diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) dikenal aktif berorganisasi.
Gilang tercatat sebagai mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) UNS Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal saat Diklat, Keluarga: Ada Luka di Tubuh Korban
Lingga, salah satu teman Gilang mengatakan almarhum adalah orang yang aktif di Kementerian Hubungan Luar Negeri pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SV UNS.
“Dia satu kementerian dengan saya di BEM Sekolah Vokasi UNS. Anaknya aktif,” ujarnya saat ditemui saat melayat di rumah duka di Dusun Keti RT 2/RW 5 Desa Dayu, Kecamaran Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Mahasiswa UNS Solo Dikabarkan Meninggal seusai Diklat, Ini Kata Polisi
Teman Gilang Lainnya, Faza Imaduddien mengungkapkan bahwa semasa hidup, Gilang adalah orang yang baik. “Orangnya baik, pendiam juga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Gilang juga menjadi penghubung salah satu mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) dengan dosennya.
“Gilang jadi penghubung mata kuluah ISBD. Tugasnya menghubungi dosen tentang informasi-informasi perkuliahan. Kalau ada info, nanti dia yang membagikan ke teman-teman,” imbuhnya.
Baca Juga: 2 Mahasiswa Sempat Datangi Rumah Ortu Korban Diklat UNS Dini Hari
Sementara itu, teman Gilang lainnya, Dimas Alvi mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi tentang kabar duka ini sekitar pukul 08.30 WIB. “Saya dapat informasi sekitar jam 08.30 WIB lewat grup WhatsApp. Kebetulan saya di Yogyakarta, langsung saja saya ke Solo berangkat sama teman-teman ke Karangpandan,” ujarnya.
Dimas mengaku sangat kaget dan tidak menyangka temannya mengalami kejadian nahas. “Kami kaget dan sekarang merasa sangat kehilangan,” ujarnya.