SOLOPOS.COM - Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri dalam jumpa pers yang digelar Kamis (17/11/2022). - Ist

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Peristiwa penemuan mayat perempuan di Pantai Ngrawe, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, akhirnya terungkap. Mayat perempuan yang ditemukan telanjang dan dalam kondisi hamil itu ternyata korban pembunuhan.

Pelaku pembunuhan itu ternyata seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tidak lain adalah teman pria korban. Berikut ini kronologi lengkap kejadian itu.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Warga di Pantai Ngrawe dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa busana, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 07.00 WIB. Mayat yang saat itu tidak diketahui identitasnya tersebut kemudian dibawa ke RSUD Wonosari.

Setelah dilakukan pemeriksaan, sehari setelah ditemukan baru terungkap bahwa mayat wanita itu berinisial RN, 25, warga Purworejo, Jawa Tengah. Dalam identifikasi itu diketahui bahwa korban ini sedang hamil dan usia kandungannya 28 pekan.

Saat itu ada kecerugaan bahwa korban ini merupakan korban pembunuhan. Hal ini karena dari hasil pemeriksaan ditemukan luka di mata sebelah kanan, kepala, punggung, dan bagian pantat.

Baca Juga: Tak Mau Gugurkan Kandungan, Motif Mahasiswa UNS Bunuh Teman Wanitanya

Tak membutuhkan waktu lama, polisi pun berhasil menangkap pelaku pembunuhan keji itu, Rabu (16/11/2022). Kedua pelaku pembunuhan sadis itu berinisial ERW, 24, dan AA, 37. Keduanya warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pelaku utama dalam pembunuhan ini adalah ERW yang merupakan teman kencan korban. ERW ini masih berstatus sebagai mahasiswa UNS Surakarta.

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan penangkapan kedua pelaku pembunuhan ini setelah melihat rekaman CCTV milik warga yang ada di Kalurahan Kemadang. Dari rekaman CCTV terlihat bahwa sebelum aksi pembunuhan itu terjadi, kedua pelaku dan korban sempat makan bakmi bersama-sama.

“Ada CCTV-nya kemudian dibuka hingga diketahui mobil yang dibawa pelaku untuk pembunuhan. Di sinilah awal mulai tertangkapnya kedua pembunuh,” katanya kepada wartawan, Kamis (17/11/2022) siang.

Baca Juga: Bejat! Sebelum Dibunuh Mahasiswa UNS, Korban Sempat Alami Pelecehan Seksual

Bagus menjelaskan kedua pelaku dan korban kemudian menuju ke Pantai Kukup. Di Pantai Kukup ini, pelaku ERW membunuh korban dengan keji. Dari pemeriksaan terkuak, pelaku ERW berkali-kali melakukan upaya pembunuhan terhadap korban.

Pelaku ERW kemudian mengajak AA untuk membunuh RN. Sebelum dibunuh, korban RN sempat diminta melepas seluruh pakaian hingga telanjang bulat. Permintaan membuka pakaian ini dengan dalih untuk ritual keselamatan korban.

“Korban sukarela membuka bajunya sendiri hingga telanjang. Mungkin saking cintanya kepada pelaku sehingga disuruh apa saja mau,” ujarnya.

Sebelum dihabisi nyawanya, ERW juga sempat ingin menyetubuhi korban. Mesti demikian, pelaku tidak jadi melakukan hubungan badan karena tidak birahi.

Baca Juga: Atap Kelas MI Muhammadiyah Blembem Gunungkidul Roboh, 1 Siswa Luka-Luka

Hingga akhirnya, pelaku ERW membunuh dengan cara membekap korban dan menekan kepala ke tanah. Pada saat bersamaan, tersangka AA melakukan pelecehan seksual kepada korban.

Setelah meninggal dunia, pelaku kemudian membuang jasad perempuan nahas itu ke Pantai Kukup. Kemudian jenazah ditemukan warga di Pantai Ngrawe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya