SOLOPOS.COM - Rektor Undip Semarang Prof. Yos Johan Utama memberikan ucapan selamat kepada perwakilan mahasiswa baru pada upacara di stadion kampus Undip Tembalang, Semarang, Selasa (25/8/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Mahasiswa Undip Semarang, sebanyak 2.069 mahasiswa baru Undip berasal dari kalangan tak mampu

Solopos.com, SEMARANG--Sekitar 30% atau 2.069 mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berasal dari kalangan tidak mampu secara ekonomi. Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama mengatakan mahasiswa tidak mampu itu berasal dari program bidikmisi dan uang kuliah tunggal (UKT).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari program Bidikmisi kuota mahasiswa tidak mampu 20 persen dan dari UKT golongan I dan II 10 persen sehingga ada 30 persen mahasiswa tidak mampu dari total mahasiswa baru Undip sebanyak 10.230 orang,” katanya pada upacara penerimaan mahasiswa baru Undip 2015/2016 di stadion kampus Undip Tembalang, Semarang, Selasa (25/8/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Kepedulian terhadap mahasiswa tidak mampu secara ekonomi ini, lanjut Yos sebagai bentuk komitmen Undip sebagai kampus bagi semua rakyat sehingga tidak hanya melayani mahasiswa yang berkemampuan ekonomi. Undip sambung rektor adalah Indonesia mini karena mahasiswa berasal dari segenap suku bangsa yang ada di Tanah Air dari Sabang, Nangrroe Aceh Darusalam sampai Merauke Papua.

“Kendati begitu di Undip  tidak ada semangat kesukuan dan kedaerahan karena semua adalah satu bangsa Indonesia,” tandas Yos.

Rektor menambahkan pendidikan di Undip tidak hanya dirancang menghasilkan lulusan berkualitas unggul dalam keilmuan saja, tetapi juga mendidik insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Untuk apa jadi ilmuwan kalau tidak bertakwa kepada Tuhan,” papar dia.

Sementara itu, Pembantu Rektor Bidang Akademik Undip M. Zainuri mengungkapkan 10.230  mahasiswa baru terdiri atas program doktor sebanyak 151 orang, program magister 1.095 orang, program spesialis 94 orang. “Lainnya adalah program sarjana 7.072  mahasiswa dan program diploma 1.181 mahasiswa,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya