SOLOPOS.COM - 13 Mahasiswa UKSW yang mengikuti Program MBKM di Kabupaten Kupang berfoto bersama dengan aparat pemerintah Kabupaten Kupang. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW Salatiga mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) berupa program mengajar di satuan pendidikan yang dilakukan di 13 sekolah di dua kecamatan di Kabupaten Kupang, Nusa Tengara Timur (NTT).

Selama kurang lebih 4 bulan ke depan, ke-13 mahasiswa ini melakukan program pendampingan bagi sekolah binaan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPAMDR) di Kecamatan Takari dan Kecamatan Amarasi Selatan.

UKSW dalam hal ini Pusat Studi Sains Teknologi dan Matematika (e- SisTeM) Fakultas Sains dan Matematika (FSM) serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyerahkan langsung ke-13 mahasiswa tersebut kepada Bupati Kabupaten Kupang dalam acara penyerahan mahasiswa MBKM Batch I yang diselenggarakan di Kantor Bupati Kabupaten Kupang, Selasa (11/01/2022).

Baca Juga: Mahasiswa Fisikom UKSW Terbitkan Buku Sepak Terjang Organisasi Wanita Salatiga

Turut hadir dalam acara penyerahan tersebut adalah Bupati Kabupaten Kupang Drs. Korinus Masneno, M.Si, Ketua Pusat Studi Sains Teknologi dan Matematika Prof. Dr. Ferdy Semuel Rondonuwu, M.Sc., Dekan FKIP Dr. Herry Sanoto, S.Si., M.Pd., serta sejumlah dosen UKSW lainnya.

Dalam acara penyerahan tersebut, Bupati Kupang selanjunya menyerahkan 13 mahasiwa ini kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Drs. Imanuel M.E. Buan M.M. yang juga hadir bersama pada saat itu dan diteruskan ke kepala sekolah.

Literasi dan Numerasi

Prof. Dr. Ferdy Semuel Rondonuwu yang diwawancarai secara online Jumat (14/01/2022) mengemukakakan pemerintah daerah setempat menyambut baik program ini dan berharap mahasiswa dapat membantu siswa di sana dalam hal numerasi dan literasi.

Selain juga melakukan transfer pengetahuan kepada guru-guru. Tidak hanya itu, mahasiswa diharapkan juga dapat belajar problematika pembelajaran yang ada di sekolah.

Baca Juga: UKSW Seminarkan Penelitian MBKM dan Tiga Pengabdian Masyarakat

“Program ini digelar dalam rangka membekali mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan dan keahlian dengan menjadi partner guru dan sekolah guna menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran, sehingga berdampak pada penguatan literasi dan numerasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dosen FSM ini menyatakan Kabupaten Kupang menjadi tujuan karena 13 sekolah yang meliputi SDN, SMPN dan juga SMKN di dua kecamatan ini merupakan binaan YPAMDR menuju kecamatan cerdas berprestasi.

“UKSW sendiri melalui Pusat Studi e-SisTeM telah menjadi mitra YPAMDR dalam mewujudkan kecamatan cerdas berprestasi dalam bidang akademik,” tegasnya.

Di samping itu, dikatakan pula oleh Prof. Ferdy bahwa program pendampingan yang dilakukan ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tentang program MBKM, di mana dalam program ini perguruan tinggi memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar di luar kampus yang dapat memperkaya wawasan keilmuan dan mengembangkan kecakapan hidupnya.

Baca Juga: Kenalkan Nilai Creative Minority Sejak Dini, Ini Strategi UKSW Salatiga

Ke-13 mahasiswa UKSW yang mengikuti tahap pertama kegiatan ini berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi PGSD, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Sejarah, serta Program Studi Pendidikan Biologi. Kegiatan ini akan diadakan dalam 3 tahap. Tahap selanjutnya akan diadakan pada Mei dan September mendatang.

Rekomendasi
Berita Lainnya