SOLOPOS.COM - Kaca pintu masuk gedung pusat administrasi UIN pecah akibat unjukrasa yang dilakukan mahasiswa yang menolak Sistem Uang Kuliah Tunggal yang diberlakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga di Kompleks Kampus UIN Sunan Kalijaga, Sleman, Rabu (6/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Harianjogja.com, SLEMAN-Sedikitnya 50 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jogja menggeruduk rektorat setempat, Rabu (6/11/2013) sore. Mereka melakukan aksi penolakan terhadap rencana pemberlakuan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Pantauan Harianjogja.com massa merangsek masuk ke dalam gedung rektorat di lantai satu untuk menemui rektor UIN Sunan Kalijaga Musa Asy’ari. Tetapi karena rektor sedang keluar kota maka tiga wakil rektor menemui para mahasiswa.
Mereka adalah Wakil Rektor I Sekar Ayu Aryani, Plh Wakil Rektor II Wariyono dan Wakil Rektor III Maksudin. Para mahasiswa secara bergantian menggelar orasi di depan para wakil rektor yang menunggu untuk diberikan kesempatan memberikan jawaban atas tuntutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita harus menolak UKT karene memberatkan,” ujar salah satu mahasiswa dalam orasinya.

Sekitar lebih 30 menit berlangsung demonstrasi, tiba-tiba memanas. Mahasiswa membakar dua ban di dalam gedung rektorat hingga api membumbung tinggi.
Karena dinilai membahayakan, seorang satpam setempat memadamkan api dengan alat pemadam. Kendati demikian hal itu membuat situasi kian memanas. Sejumlah mahasiswa melempari dan memecah kaca almari besar yang biasa dipergunakan sebagai papan informasi karya tulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya