SOLOPOS.COM - Sejumlah peserta Diksar yang saat ini dirawat di RS JIH saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (27/1/2017). (Arif Wahyudi/Harian Jogja/JIBI/Harian Jogja)

Mahasiswa UII meninggal, korban selamat terus dipantau kampus.

Harianjogja.com, JOGJA – Pihak Universitas Islam Indonesia (UII) membatasi akses 34 mahasiswa yang menjadi peserta dalam Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping (TGC) XXXVII di Lereng Gunung Lawu, Karanganyar, beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang peserta diksar, TA, 20, mengungkapkan setelah meninggalnya Ilham Nurpadmi Lisya Adi, korban meninggal ketiga dalam kegiatan tersebut, kampus semakin intens melakukan pengawasan terhadap dirinya. Bahkan ketika Harianjogja.com bermaksud mendatangi indekosnya, mahasiswa asal luar Jawa itu menolak dengan halus.

“Maaf bapak, sepertinya tidak bisa, saat ini kampus ketat mengawasi saya,” ujarnya saat dihubungi Harianjogja.com melalui sambungan telepon.

Kepada koran ini TA juga menyatakan kondisinya sudah membaik. Pasalnya dia juga hanya mengalami luka luar seperti lecet-lecet dan lebam. Luka itu didapat karena disuruh merayap di area Diksar.

Dalam percakapan di telepon itu TA terdengar terbata-bata dan ragu-ragu dialognya.

Kepala Bagian Direktorat Humas Karina Utami Dewi saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya tidak berlebihan dalam membatasi ruang gerak peserta Diksar yang saat ini masih dalam pemantauan tim medis.

“Jadi pengawasan yang kami lakukan itu hanya untuk memastikan kondisi para peserta ini selalu baik-baik saja,” jelas Karina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya