MAHASISWA UII MENINGGAL : Rekonstruksi Diksar Mapala Unisi Disaksikan Keluarga Korban Tewas

Mahasiswa UII meninggal, Polres Karanganyar menggelar rekonstruksi Diksar Mapala Unisi.

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar menggelar rekonstruksi kasus meninggalnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia yang mengikuti Diksar Mapala Unisi di kawasan Tlogodlingo, Tawangmangu, Senin (13/3/2017).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Proses rekonstruksi dihadiri kuasa hukum korban meninggal dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) UII DIY, psikolog dari UII DIY, dan lain-lain. Ayah salah satu korban meninggal Muhammad Fadhli, Adi Suryanto, dan ayah Ilham Nur Fadmy Listia Adi, Syafi’i, beserta keluarga dan kerabat memenuhi undangan melihat proses rekonstruksi.

Dua lelaki itu tampak tabah dan sabar menyaksikan proses rekonstruksi. Tetapi, mereka mengungkapkan kekecewaan karena dua tersangka tidak dihadirkan saat rekonstruksi.

“Saya datang karena penasaran seperti apa tersangkanya. Saya belum pernah lihat wajah tersangka. Saya hanya lihat di televisi, itu pun tidak jelas karena wajah mereka ditutup,” tutur Syafi’i saat berbincang dengan wartawan di sela-sela proses rekonstruksi.

Wakapolres Karanganyar, Kompol Prawoko, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan rekonstruksi tidak melibatkan dua tersangka, yaitu Angga Septiawan dan M. Wahyudi. Tim penyidik Satuan Reskrim Polres Karanganyar memiliki pertimbangan tertentu tidak menghadirkan kedua tersangka.

“Tersangka enggak diikutkan. Ada beberapa alasan untuk itu. Bukan karena penolakan dari tersangka. Ada peran pengganti. Korban juga. Enggak berpengaruh apakah tersangka ikut atau tidak saat rekonstruksi,” kata Prawoko saat ditemui wartawan di sela-sela rekonstruksi.