SOLOPOS.COM - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir (ketiga kiri) menyerahkan mikrofon kepada Rektor Universitas Islam Indonesia, Harsoyo (kanan) saat digelar jumpa pers di Kantor Kopertis V Yogyakarta, Kamis (26/01/2017). Rektor UII dalam kesempatan ini menyatakan mengundurikan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral sebagai pimpinan atas insiden kematian tiga mahasiswanya. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Mahasiswa UII Meninggal, sebagai bentuk tanggung jawab, Rektor mengundurkan diri.

Harianjogja.com, JOGJA – Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Harsoyo menyatakan mengundurkan diri dari jabatan pimpinan tertinggi di kampus itu. Pernyataan rektor ini disampaikan secara terbuka usai melakukan rapat tertutup di Kantor Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V Yogyakarta, Kamis (26/1/2017) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rapat tertutup itu melibatkan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, Koordinator Kopertis dan Yayasan Badan Wakaf UII. Baca Juga : MAHASISWA UII MENINGGAL : Rektor Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam kesempatan itu Menristek Dikti Mohammad Natsir menngapresiasi langkah yang diambil Harsoyo dengan meletakkan jabatan sebagai rektor sebagai bentuk pertanggungjawaban secara moral.

“Ini jiwa ksatria, saya mengapresiasi. Ini sekaligus bagi seluruh pimpinan perguruan tinggi di Indonesia. Berani mengakui kesalahan dan mempertanggungjawabkan secara penuh,” papar Natsir, Jumat (26/1/2017)

Natsir pun mengecam kekerasan yang terjadi di kampus tertua di Indonesia. Menurut Natsir, peraturan menteri secara jelas melarang kekerasan di dunia pendidikan.

“Peraturan menteri sangat jelas melarang kekerasan di kampus baik verbal, fisik maupun psikologi pada mahasiswa,” jelas menteri.

Mantan Rektor Universitas Diponegoro itu lantas memerintahkan agar UII mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya.

“Panitia yang berangkat maupun yang tidak berangkat ke Gunung Lawu juga harus diperiksa. Karena ini sudah menjatuhkan marwah di bidang pendidikan,” jelas dia.

UII, menurut Natsir, juga harus mengambil sikap yang jelas dalam penuntasan kasus ini.  Pasalnya jika tidak dituntaskan sampai akar-akarnya permasalahan akan terulang di kemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya