SOLOPOS.COM - Ibu Korban Sri Handayani saat menunjukkan medali milik putranya Syaits Asyam saat memenangkan kejuaraan riset dan penelitian tingkat Internasional yang berlangsung di Belanda beberapa tahun silam. (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Mahasiswa UII meninggal, penyebab korban dibawa ke rumah sakit masih misteri

Harianjogja.com, SLEMAN — Kronologis sakitnya Syaits Asyam saat mengikuti diksar Mapala Unisi masih menjadi tanda tanya besar bagi keluarga khususnya kedua orang tua Asyam.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Ditemui kembali di rumah duka, Ibu dari almarhum Asyam, Sri Handayani mengungkapkan hingga kemarin Rabu (25/1/2017) pihak keluarga masih bertanya-tanya, seperti apa kronologis dan apa yang menjadi penyebab hingga Asyam harus dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya harus meregang nyawa.

“Sampai sekarang kami juga belum tahu sebetulnya kronologisnya bagaimana. Kami tahunya hanya setelah diundang ke rumah sakit dan anak saya sudah sakit di sana,” katanya, Rabu (25/1/2017).

Dikatakannya, setelah bertemu dengan Asyam hingga almarhum mampu memberikan sedikit keterangan jika mendapat tindakan kekerasan dari para seniornya. Pihak dari panitia diksar belum ada seorangpun yang datang untuk mencoba memberikan keterangan dan menceritakan kejadian yang sesungguhnya pada saat kegiatan “The Great Camping” pada 13-20 Januari 2016 lalu.

“Seingat saya baru ketua mapala, sama senior-senior yang sudah tua. Datang untuk mengucapkan bela sungkawa. Tapi kalau panitia sampai sekarang belum ada yang kesini,”katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya