SOLOPOS.COM - Mahasiswa UII yang menjadi panitia Diksar Mapala Unisi keluar dari rumah penyidik Polres Karanganyar, Rabu (1/2/2917) malam. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Mahasiswa UII meninggal, kampus berkomunikasi langsung dengan orang tua mahasiswa yang terlibat kasus.

Harianjogja.com, SLEMAN– Otoritas Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) akan menyurati langsung  orang tua 19 mahasiswa yang dijatuhi sanksi terkait kasus dugaan kekerasan yang menelan korban jiwa dalam kegiatan The Great Camping (TGC) oleh Mapala Unisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : MAHASISWA UII MENINGGAL : 9 Panitia Diksar Mapala UII di-DO, 10 Di-skorsing

Humas UII Karina Utami Dewi mengatakan, lembaganya akan memberitahukan ke orang tua mahasiswa ikhwal sanksi yang diterima 19 mahasiswa tersebut. Komunikasi antara lain dapat dilakukan melalui surat.

”Etikanya kami pasti akan beritahu orang tua mereka,” kata Karina Utami Dewi, Rabu (8/2/2017).

Seperti diketahui, sembilan mahasiswa yang merupakan panita TGC dijatuhi sanksi drop out (DO) atau dikeluarkan dari kampus, sedangkan sepuluh lainnya dihentikan perkuliahannya selama beberapa bulan. Namun Karina menolak mengungkapkan alasan detail jatuhnya sanksi terhadap 19 mahasiswa tersebut.

“Sanski itu diberikan setelah berdasarkan kajian tim. Tentu tiap orang yang menerima sanksi ada alasannya, tapi kami tidak bisa jelaskan secara detail,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya